Setelah di Soetta, Bandara Juanda Heboh Kerumunan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerumunan penumpang masih kerap terjadi di berbagai bandara usai adanya perubahan regulasi kewajiban rapid tes antibodi ke rapid test antigen. Setelah kemarin terjadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, hari ini Selasa (22/12) kerumunan kejadian di Bandara Djuanda Surabaya.

BoD Secretary Senior Manager Angkasa Pura I, Gede Eka Sandi Asmadi menjelaskan bahwa kejadian di Bandara Djuanda Surabaya hari ini bukan disebabkan antrean rapid tes antigen. Namun, kejadian itu sudah tidak ada lagi saat ini karena langsung terurai.

"Jadi foto yang dikirimkan ke kami itu adalah antrean calon penumpang yang akan melakukan reschedule maupun refund tiket. Dan itu sudah terurai lebih cepat," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/12).

Pilihan Redaksi Gereja Buka Ibadah Natal Secara Langsung, Simak Imbauannya Naik Mobil Pribadi Tak Wajib Tes Antigen, Jangan Happy Dulu!

"Bukan (antrean rapid antigen). Itu refund karena dia ubah persyaratan tesnya jadi antigen kan butuh waktu, nggak match dengan jadwal penerbangan, dan refund ke airlines itu yang keliatan menumpuk," lanjutnya.

Ia tidak memungkiri bahwa di sudut tempat lain memang ada antrean untuk rapid test antigen. Namun, antrean itu tidak separah yang terjadi pada antrean tiket refund.

"Antrean ada tapi kita tetap lakukan antisipasi protokol kesehatan, atur antrian kita lakukan rekayasa flow petugas ditambahkan untuk tertibkan, kita juga kasih bantuan minum kepada calon penumpang," sebutnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Blak-Blakan Kerumunan Pasar Tanah Abang, Apa Katanya?