Anies Blak-Blakan Kerumunan Pasar Tanah Abang, Apa Katanya?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
02 May 2021 14:45
Suasana pengunjung di Pasar Tanah Abang, Minggu, 2/5. Pasar Tanah Abang, (CNBC Indonesia/Muhammmad Sabki)
Foto: Suasana pengunjung di Pasar Tanah Abang, Minggu, 2/5. Pasar Tanah Abang, (CNBC Indonesia/Muhammmad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan buka suara kerumunan besar pengunjung di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat Sabtu (1/5). Ia mengakui tak menduga bisa terjadi lonjakan pengunjung yang tak biasa dibanding hari-hari sebelumnya.

"Pak Dirut Pasar Jaya melaporkan kemarin bahwa terjadi lonjakan yang luar biasa hari Sabtu kemarin. Hari Jumat dan hari-hari biasa itu paling sekitar 35 ribu, kemarin itu 87 ribu orang yang datang. Jadi memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga," kata Anies Baswedan saat ditemui di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (2/5/2021) dikutip dari detikcom.

Kendati demikian, Anies tak mau berspekulasi terkait penyebab terjadinya lonjakan yang membuat para pengunjung tumpah ruah di pasar tersebut. Saat ini, pihaknya tengah berupaya memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di lingkungan pasar.

"Kalau itu (penyebab) belum tahu kita. Ada beberapa yang menyebutkan karena...tapi kita tidak mau berspekulasi sebabnya apa, orang tahu-tahu semuanya datang pada hari Sabtu. Tapi yang jelas bagi kita adalah protokol kesehatan-nya ditegakkan, jumlah petugasnya di tambahkan. Jadi hari ini ada 750-an petugas yang berada di lapangan untuk melakukan pendisiplinan," jelas Anies.

Mantan Mendikbud itu mewanti-wanti agar masyarakat tak menyambangi suatu lokasi yang tampak adanya kerumunan. Anies mengingatkan kepada warga mengenai batasan mengunjungi suatu tempat di masa pandemi ini maksimal 50%.

"Jadi kita butuh dua-dua nya bagi kami siapkan petugas, bagi masyarakat yuk kalau lihat tempat, kalau masuk ke resto lebih atau mendekati 50% jangan masuk. Datang ke sebuah tempat lebih dr 50% jangan masuk. Jadi kitanya harus ikut menjaga sama-sama," tegasnya


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Bergeming Revisi UMP 2022, Pengusaha Ngadu ke DPRD DKI!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular