
Prabowo Keliling Cari Jet Tempur-Kapal Selam, Ini yang Deal?

Seolah nasib pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 kini jadi menggantung setelah kabar rumor pembelian Rafale hingga F-15 dan F-18 asal AS. Padahal empat bulan lalu, soal pembelian Sukhoi Su-35 sempat dipastikan masih berlangsung.
Duta Besar Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi sempat memastikan Indonesia masih berkomitmen terkait kesepakatan kontrak pembelian 11 unit pesawat tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia pada akhir Juli 2020 lalu. Nilai kontrak yang sudah diteken Kementerian Pertahanan pada 2018 ini mencapai Rp 1,14 miliar.
"Status kesepakatan masih berlangsung," kata Mohamad Wahid Supriyadi, dalam pernyataannya, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (26/7/2020).
Supriyadi mengatakan, bahwa sebagai negara merdeka, Indonesia memiliki hak untuk membeli peralatan pertahanan dari siapa pun di tengah kecaman dari Amerika Serikat.
"Kami memahami ada kekhawatiran dari negara tertentu, tetapi kami adalah negara merdeka. Kami memiliki peralatan militer yang dibeli dari banyak negara. Kami bisa mendapatkannya dari AS, dari Eropa, tetapi juga dari Rusia. Terserah kepada kami untuk memutuskan, " ujarnya lagi.
Menurut kesepakatan, dari perjanjian senilai lebih dari Rp 14 triliun tersebut, Rusia akan mengirimkan 11 pesawat Su-35 ke Indonesia.
Tidak hanya itu, Kementerian Pertahanan Indonesia saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan pembelian tambahan helikopter militer Mi-17 buatan Rusia.
(hoi/hoi)