Internasional

China Beri Bantuan Vaksin dengan 'Imbalan'

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
11 December 2020 09:02
Vaksin China SinoVac
Foto: AP/Ng Han Guan

Upaya China mengobral vaksin juga disebut sebagai bagian lain dari konsep pembiayaan yang tengah China gencarkan ke sejumlah negara 'Belt and Road/BRI/OBOR". Jika China dapat menangkap hanya 15% pasar di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah, itu akan menghasilkan penjualan sekitar US$ 2,8 miliar bagi negara itu.

"Setiap orang berteriak-teriak meminta vaksin dan Beijing berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan 'emas di dasar piramida'," kata seorang analis di Essence Securities, sebuah perusahaan pialang yang berbasis di Hong Kong, masih melansir AFP.

Penggerak inokulasi global juga membutuhkan fasilitas penyimpanan dan rantai dingin untuk mengangkut dosis. Proyek-proyek semacam itu cocok dengan dorongan infrastruktur Xi senilai US$ 1 triliun melalui OBOR, yang sebaliknya terpukul karena pandemi, kata Kirk Lancaster dari CFR.

Raksasa e-commerce Alibaba telah membangun gudang di Ethiopia dan Dubai yang akan berfungsi sebagai pusat distribusi vaksin untuk Afrika dan Timur Tengah. Beijing sedang membangun fasilitas produksi vaksin di negara-negara seperti Brasil, Maroko, termasuk Indonesia yang telah berpartisipasi dalam uji coba global oleh pembuat obat China.

Dan China telah menjanjikan pinjaman $ 1 miliar kepada negara-negara Amerika Latin dan Karibia untuk mendanai pengadaan. Perusahaan China akan dapat mendukung infrastruktur ini lebih jauh.

"Semua upaya ini, yang dicap sebagai 'Jalur Sutra Kesehatan', membantu China memulihkan reputasi nasionalnya sambil membuka pasar baru bagi perusahaannya," kata Lancaster.

Halaman 3>>>

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular