Negara Ini 'Pintu Gerbang' Ekspor Sepatu-Tekstil RI ke Afrika

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 December 2020 15:05
A general view of the Tanjung Priok Port in Jakarta, Indonesia April 16, 2018.   REUTERS/Darren Whiteside
Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia menjalin kerja sama perdagangan bebas bilateral untuk kali pertama dengan negara Afrika yakni Mozambik, melalui Indonesia-Mozambik Preferential Trade Agreement (IM-PTA). Tujuan dari perjanjian ini adalah untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia ke depannya.

"Menjadi catatan sejarah bagi kedua negara karena merupakan perjanjian dagang pertama bagi Indonesia dengan negara-negara kawasan Afrika dan merupakan perjanjian pertama Mozambik dengan negara-negara Asia," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (8/12).

Ia mengaku banyak mendapat pertanyaan mengenai pemilihan negara tersebut, kenapa dari banyaknya negara Afrika kemudian Mozambik yang menjadi pilihan. Agus yakin dengan terbukanya perjanjian dagang tersebut maka bakal membuka pintu ekspor ke negara-negara lainnya.

"Saat ini pangsa ekspor Indonesia di kawasan Afrika hanya 2,1% dibanding total perdagangan Indonesia ke dunia. Sementara Asia Timur 41,5%, Amerika utara 9,9% , Uni Eropa 8,8%," sebut Agus.

Dengan perjanjian ini, Mozambik memberikan penurunan tarif sekitar 217 pos tarif kepada Indonesia, di antaranya produk produk kertas, margarin, buah-buahan, produk tekstil, perikanan, karet, alas kaki, dan minyak kelapa sawit.

Sementara Indonesia juga memberikan penurunan tarif sekitar 242 pos tarif kepada Mozambik, di antaranya kapas, tembakau, produk perikanan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor Sepatu Adidas-Nike Cs Buatan RI Tersendat, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular