RI Ikut China, Malaysia Gaet AS! Berikut Vaksin di ASEAN

Thea F, CNBC Indonesia
07 December 2020 16:27
Brunei Darussalam
Foto: Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020, langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung. (Foto: Muchlis Jr - Sekretariat Presiden)

Menteri kesehatan Brunei Darussalam, YB Dato Seri Setia Dr Hj Md Isham Hj Jaafar, mengatakan ada "kemungkinan bagus" bahwa negara ini akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada kuartal pertama 2021 setelah penandatanganan COVAX, rencana akses vaksin yang dipimpin bersama oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam jumpa pers pada akhir November, YB Dato Seri Setia mengatakan perjanjian tersebut akan menjamin cakupan vaksin untuk 50 persen populasi Brunei. Dia mengatakan pemerintah sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 20% lainnya secara langsung melalui agen atau perusahaan farmasi.

"Ada kemungkinan bagus bahwa kami akan mendapatkan vaksin pada kuartal pertama 2021, tetapi itu juga tergantung pada logistik distribusi global, mungkin perlu beberapa saat," katanya, dikutip dari The Scoop.

"Kami harus memikirkan tentang seberapa banyak [produsen] dapat memproduksi dan berapa banyak yang dapat mereka berikan kepada setiap negara. Kami semua dalam antrian, "katanya.

YB Dato Seri Setia menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan juga sedang melakukan pembicaraan langsung dengan dua produsen vaksin, meski ia menolak menyebutkan perusahaan mana yang akan memperoleh pasokan vaksin yang cukup.

(dru)
Next Page
Filipina
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular