
PHK Massal Grup Sogo Belum Berakhir, Nasib Karyawan Miris!

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitra Adi Perkasa (MAP) Group masih terus dibayangi masalah internal, yakni dugaan pemotongan upah serta pemutusan hubungan kerja (PHK).
Seorang karyawan dari grup MAP yang tak mau disebutkan namanya kepada CNBCÂ Indonesia, mengaku telah terjadi PHK terhadap sekitar 300 pegawai di lingkungan perusahaan pada pertengahan November lalu.
"Masih berlanjut, masih akan ada PHK, kemarin sebagian besar sudah tanda tangan PHK walaupun keadaan terpaksa karena gaji dipotong terus dan yang masih bertahan untuk tidak mengajukan diri PHK, dipotong 50% gajinya," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (4/12).
Ia menyebut usaha perusahaan demi melakukan PHK sudah berlangsung sejak beberapa waktu silam. Sayangnya, ia mengaku prosedur yang dijalankan tidak sesuai peraturan undang-undang yang berlaku.
"Masih ada sekitar 2.200 karyawan SOGO yang saat ini gajinya dipotong yang menunggu dapat giliran di PHK sesuai keinginan manajemen MAP," sebutnya.
Enggan masalah ini berjalan terus berlarut-larut, pihak pegawai lebih dulu bakal mengandalkan jalan diskusi dengan perusahaan.
"Kami sedang berupaya menahan diri agar pelaporan pidana tersebut tidak jadi untuk kami laporkan, karena kami merasa perusahaan ini adalah seperti rumah kami sendiri," sebutnya
Namun, jika yang terjadi kebuntuan, maka bakal mengambil langkah hukum. "Kami merencanakan kalau hal ini akan berlanjut terus akan melaporkannya kepada pihak kepolisian," sebutnya.
Persoalan ini sudah cukup lama berlangsung. Sebulan lalu, persoalan THR juga menjadi masalah utama karena seiring yang belum dibayarkan.
MAP Group tidak merespons konfirmasi dari CNBC Indonesia. Pesan WA dan telepon yang dikirim kepada Corsec, IR & Media relation head. PT. Map Active Adiperkasa Tbk Ratih Darmawan Gianda tak direspons.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Tsunami PHK di MAP Group, Karyawan Sogo Cs Jadi Korban?