
Simak! Update Austria Soal Prabowo Borong Eurofighter Typhoon

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan Republik Austria menyampaikan informasi terkini perihal rencana Pemerintah Republik Indonesia via Kementerian Pertahanan RI membeli 15 jet tempur jenis Eurofighter Typhoon.
Informasi itu disampaikan pejabat dari Departemen Media Kemenhan Austria Bernhard Obmann merespons pertanyaan yang dilayangkan CNBC Indonesia via email pada Senin (1/12/2020).
Dalam email yang dikirimkan kepada CNBC Indonesia pada Selasa (2/12/2020), dia mengungkapkan, setelah pertemuan antara Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner dan Menteri Pertahanan Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto di kantor Kemenhan Austria di Wina, Selasa (20/10/2020) waktu setempat, pembahasan di level teknis pun dimulai. Saat ini, proses itu sedang berlangsung.
"Begitu ada hasilnya akan segera dikomunikasikan," ujar Obmann.
Kendati demikian, dia tidak mengelaborasi lebih detail perihal pembahasan di level teknis yang sedang dilakukan perwakilan Kemenhan kedua negara.
Seperti diketahui, pertemuan Prabowo dan Tanner ketika itu bertujuan membicarakan rencana Austria menjual 15 unit jet tempur Eurofighter Typhoon. Seperti dilaporkan media terkemuka Austria Kronen Zeitung, pertemuan pada Selasa (20/10/2020) pagi diawali oleh penghormatan militer dari militer Austria kepada Prabowo.
"Hari ini saya dapat berbicara secara langsung dengan counterpart saya asal Indonesia untuk pertama kali. Kami membicarakan ketertarikan (Indonesia) membeli Eurofighter yang kami miliki," ujar Tanner kala itu. "Ini merupakan titik awal untuk diskusi permulaan dalam level teknis," lanjutnya.
Satu hal yang pasti, perjumpaan dua menhan itu merupakan puncak dari korespondensi yang dilakukan Prabowo sejak Juli lalu. Seperti diketahui, pada 10 Juli 2020, Prabowo mengirimkan surat kepada Tanner perihal rencana pembelian 15 unit jet tempur Eurofighter Typhoon.
Sebagaimana dikutip dari newsabc.net, Senin (20/7/2020), Kemenhan Austria mengonfirmasi tentang keberadaan surat dari Prabowo.
"Tolong izinkan saya untuk menghubungi Anda secara langsung mengenai masalah yang sangat penting bagi Republik Indonesia," kata Prabowo dalam surat tersebut.
"Untuk memodernisasi angkatan udara Indonesia, saya ingin mengadakan perundingan resmi dengan Anda untuk membeli semua 15 Eurofighter untuk Republik Indonesia," ujarnya mengutip keterangan pers tertanggal 10 Juli 2020.
Prabowo menyadari adanya persoalan terkait Eurofighter Typhoon di Austria. Namun demikian, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya itu bilang penawaran itu merupakan yang terbaik bagi kedua belah pihak.