Jeritan Pengusaha: Tolong Pak Anies, Jangan Tarik Rem Darurat

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 December 2020 15:32
ruang ritel
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas kalangan pengusaha sudah menerima kenyataan bahwa bisnis mereka babak belur akibat efek pandemi covid-19 sampai akhir 202.

Namun, pengusaha juga harus bersiap dengan beragam kemungkinan yang muncul, termasuk potensi kebijakan rem darurat yang bakal kembali diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah Gubernur Anies Baswedan.

"Kami dari dunia usaha berharap jangan sampai ada rem mendadak," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi kepada CNBC Indonesia, Selasa (1/12/2020).

Langkah itu bukan tidak mungkin terjadi, pasalnya dua pemimpin tertinggi di DKI Jakarta sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Teranyar yakni di hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan ikut terpapar. Beberapa hari sebelumnya, hal serupa menimpa Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Diana Dewi melihat bakal banyak perusahaan yang kembali masuk ke jurang krisis jika pemprov DKI kembali menerapkan rem mendadak atau rem darurat. Apalagi, alur kas masuk dan keluar sudah tidak seimbang dalam beberapa bulan terakhir.

"Kalau akan dilakukan PSBB total, ini yang kita khawatirkan. Perekonomian baru mulai seperti pariwisata, kuliner dan hotel akan terkoreksi sekali. Kegiatan ekonomi yang mau mulai dan kegiatan di hotel pastinya akan terhenti kan," paparnya.

Bukan tidak mungkin, sektor lainnya pun bakal terkena imbasnya. Jika kejadian, lagi-lagi karyawan yang bakal terkena imbasnya, utamanya 11 sektor yang dikecualikan.

"Kemudian industri yang nggak masuk di 11 sektor itu menyangkut karyawan yang melakukan pekerjaan. Berati produktifitas nggak ada, di Jakarta lebih banyak perdagangan dan jasa. Kalau ada PSBB total berarti mal tutup lagi, karena pusat perdagangan dan jasa pasti terkena imbasnya," jelasnya


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Ganas, Ini Permintaan Pengusaha Sebelum Napas Habis!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular