Musim Hujan, Awas Harga Sembako 'Beterbangan'!

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
01 December 2020 11:37
Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Perwakilan Malang Sugiarto Kasmuri (kedua kanan) dan Kepala Bagian Hubungan Media dan Masyarakat OJK Dody Ardiansyah (kanan) meninjau pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pujon Kidul di Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (26/9/2019). OJK mendorong optimalisasi peran BUMDes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang hingga Triwulan II 2019 jumlah nasabahnya mencapai 3.611 orang dengan jumlah pembiayaan mikro yang disalurkan mencapai Rp49,07 miliar. Keberhasilan Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dalam mengelola dana desa mendapat acungan jempol dari berbagai kalangan. Dana desa yang digunakan untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), telah berhasil menyulap desa ini menjadi lokasi wisata yang menyedot ribuan pengunjung setiap harinya. Desa Wisata Pujon Kidul memiliki ragam wahana menarik dengan nuansa asri perdesaan, seperti cafe sawah, panen hasil pertanian, memerah susu sapi, kolam renang untuk anak-anak, off road, hingga wisata berkuda. Desa Wisata ini juga memiliki banyak spot selfie yang sangat menarik. Wisatawan yang berkunjung pun tak sedikit jumlahnya, rata-rata 3.000 pengunjung saat hari kerja dan 5.000 pengunjung saat hari libur. Luas Desa Pujon Kidul 330 Hektare. Tanaman masyarakat kita jadikan wisata petik apel, wisata petik sayur, sehingga hasil pertanian warga juga menjadi mahal harganya.   (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Panen Sayur (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selepas deflasi tiga bulan beruntun selama 3 bulan, Indonesia membukukan inflasi dalam dua bulan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah dimulainya musim hujan yang mempengaruhi produksi dan distribusi.

"Inflasi berlanjut pada November sebesar 0,28% month-to-month (MtM). Memang perlu diwaspadai terkait dimulainya musim penghujan," kata Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,86% MtM pad November 2020, tertinggi di antara kelompok lainnya. Menurut Setianto, ini tidak lepas dari dampak musim penghujan.

"Ke depan, terkait cuaca, ombak dan curah hujan tinggi bisa menghambat distribusi barang dari produsen ke konsumen," katanya.


(aji/aji) Next Article Harga Ayam & Telur Naik Seadanya, Inflasi Juli Diramal 0,04%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular