
Musim Hujan, Awas Harga Sembako 'Beterbangan'!

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Selepas deflasi tiga bulan beruntun selama 3 bulan, Indonesia membukukan inflasi dalam dua bulan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah dimulainya musim hujan yang mempengaruhi produksi dan distribusi.
"Inflasi berlanjut pada November sebesar 0,28% month-to-month (MtM). Memang perlu diwaspadai terkait dimulainya musim penghujan," kata Setianto, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Kelompok bahan makanan mengalami inflasi 0,86% MtMÂ pad November 2020, tertinggi di antara kelompok lainnya. Menurut Setianto, ini tidak lepas dari dampak musim penghujan.
"Ke depan, terkait cuaca, ombak dan curah hujan tinggi bisa menghambat distribusi barang dari produsen ke konsumen," katanya.
(aji/aji) Next Article Harga Ayam & Telur Naik Seadanya, Inflasi Juli Diramal 0,04%