Pizza Hut Tetap Jualan Pizza di Pinggir Jalan, Ini Alasannya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 December 2020 10:17
Karyawan PHD berjualam pizza di pinggir jalan di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatam, Jumat (18/9/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))
Foto: Karyawan PHD berjualam pizza di pinggir jalan di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatam, Jumat (18/9/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto))

Setelah ada perubahan kebijakan PSBB transisi di DKI Jakarta, dine in kini sudah dibolehkan dengan kapasitas pengunjung 50% saja. Namun, Pizza Hut sampai saat ini masih menerapkan strategi menjajakan penjualan di pinggir jalan.

Misalnya pantauan CNBC Indonesia di Jalan Wijaya Jakarta Selatan, pekerja Pizza Hut masih tampak berjualan di pinggir jalan, Senin (30/11). Strategi ini jarang dilakukan  oleh resto lain yang sempat melakukan strategi yang sama pada awal penerapan PSBB total bulan lalu.

Sekretaris Perusahaan PT Sarimelati Kencana Tbk. Kurniadi Sulistyomo menjelaskan soal strategi penjualan pada kondisi pandemi memang ada perubahan. "Dari lebih banyak sekarang customer itu mengonsumsi melalui channel delivery maupun dengan take away.

"Kami mencoba menjemput bola ya, apa melakukan proaktif ya mendekatkan diri dengan costumer Kami salah satunya yang Kami lakukan inovasi itu dalam bentuk apa pembuatan food truck sehingga dengan food truck itu membuat Kami bisa lebih mudah menjangkau ke daerah-daerah terutama untuk lebih mendekatkan diri ke costumer Kami," katanya.

Ia juga menjelaskan mengenai penutupan outlet memang ada beberapa tapi tidak menjelaskan jumlahnya.

"Kami tutup tapi bukan tutup saja sebenarnya itu Kami pindahkan ya, contohnya Kami ada pemindahan di outlet Kami di Margocity telah dipindahkan ke Jalan Raya Margonda karena posisinya yang lebih strategis dan memiliki jam buka operasional yang lebih lama, jadi banyak yang Kami pindahkan restorannya," katanya.

Selain itu ia bilang banyak outlet-outlet baru yang Pizza Hut buka dalam berapa bulan terakhir ini sempat itu waktu Covid-19.

"Kami sempat tertunda tapi mulai bulan Juli, Agustus semua Kami mulai bergerak lagi dan Kami mulai buka lagi outlet-outlet yang tadinya tertunda sehingga memang dana yang tadinya Kami sudah sebutkan itu memang diperlukan karena Kami tetap akan melakukan pembukaan dengan lebih selektif ya," katanya..

(hoi/hoi)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular