Batu Bara RI Tak Laku 20 Tahun Lagi, Tapi Cadangan Melimpah!

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
27 November 2020 15:32
Kaltim Prima Coal
Foto: Wahyu Daniel

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) per Desember 2019, Indonesia memiliki sumber daya batu bara mencapai 149,01 miliar ton dan cadangan 37,45 miliar ton.

Bila produksi nasional rata-rata sekitar 550 juta ton per tahun, maka artinya cadangan batu bara Indonesia masih bisa dieksploitasi hingga 68 tahun ke depan.

Dari cadangan tersebut, sebanyak 90% merupakan batu bara berkalori sedang dan rendah, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan hilirisasi batu bara, seperti gasifikasi, mengubah batu bara menjadi methanol atau dimtehyl ether (DME).

Adapun rinciannya yaitu batu bara berkalori sedang sebesar 58,56%, berkalori rendah 30,90%, kalori tinggi 7,13%, dan kalori sangat tinggi 3,41%.

Dari cadangan 37,45 miliar ton tersebut, mayoritas terdapat di Kalimantan yakni mencapai 24,75 miliar ton dan Sumatera 12,69 miliar ton. Sementara dari sisi sumber daya yang mencapai 149,01 miliar ton, mayoritas juga terdapat di Kalimantan yakni mencapai 62,11% atau 92,55 miliar ton, lalu Sumatera 37,70% 56,24 miliar ton, sisanya di Jawa 0,06 miliar ton, Sulawesi 0,07 miliar ton, dan Maluku dan Papua masing-masing 0,01 miliar ton.

Bila jumlah tersebut belum termasuk kebutuhan batu bara untuk keperluan hilirisasi, maka jumlah cadangan batu bara nasional masih bisa bertahan lebih dari 50 tahun. Dengan asumsi tambahan produksi sekitar 100 juta ton untuk pemanfaatan hilirisasi batu bara di dalam negeri, cadangan sebesar 37,45 miliar ton itu masih bisa tersedian untuk 57 tahun ke depan.

(wia)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular