Duh, Angela Merkel Perpanjang 'PSBB' Jerman Hingga Maret 2021

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
26 November 2020 18:35
German Chancellor Angela Merkel holds the annual summer news conference in Berlin, Germany, July 20, 2018. REUTERS/Michele Tantussi
Foto: Angle Merkel (REUTERS/Michele Tantussi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kanselir Jerman Angela Dorothea Merkel mengatakan Jerman tetap harus melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan angka penyebaran virus corona baru penyebab Covid-19. PSBB kemungkinan dilakukan hingga Maret 2021 mendatang.

"Mengingat tingginya jumlah infeksi, kami berasumsi bahwa pembatasan yang diberlakukan sebelum Natal akan terus berlaku hingga awal Januari, tentunya untuk sebagian besar wilayah Jerman," kata Merkel kepada parlemen pada Kamis (26/11/2020), dikutip dari Reuters.

Merkel setuju dengan para pemimpin 16 negara bagian Jerman untuk memperpanjang dan memperketat aturan lockdown hingga 20 Desember. Namun, Merkel tetap melonggarkan aturan selama liburan Natal untuk memungkinkan keluarga dan teman merayakannya bersama-sama.

Menteri Federal Jerman untuk Urusan Khusus Helge Braun mengatakan aturan yang membatasi kontak sosial mungkin diperlukan lebih lama.

"Kami menghadapi bulan-bulan musim dingin yang sulit di depan kami. Ini akan berlanjut hingga Maret," kata Braun kepada saluran televisi RTL.

"Setelah Maret, saya sangat optimis karena kami mungkin akan dapat memvaksinasi lebih banyak orang dan akan lebih mudah untuk menjaga tingkat infeksi tetap rendah dengan musim semi," lanjutnya.



Merkel sempat mengatakan peningkatan kasus Covid-19 masih terlalu tinggi, dengan jumlah kematian menjadi alasan yang memprihatinkan. Namun, dia juga mengatakan vaksin bisa tiba sebelum Natal.

Jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Jerman meningkat 22.268 menjadi 983.588, menurut data Robert Koch Institute (RKI) untuk penyakit menular, sementara jumlah kematian naik 389 menjadi 15.160 kasus.

Jerman memberlakukan "lockdown lite" selama sebulan pada 2 November untuk mengendalikan gelombang kedua yang melanda sebagian besar Eropa. Bar dan restoran tutup, tetapi sekolah dan toko tetap buka.

Mulai 1 Desember, pertemuan pribadi akan dibatasi hingga lima orang. Selama Natal, jumlah itu akan meningkat menjadi 10, tidak termasuk anak-anak, meski keluarga diminta menghindari kontak sosial selama seminggu sebelum kunjungan liburan Natal.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Angela Merkel Minta Maaf & Memohon ke Warga Jerman, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular