Rekor, Corona Global Tembus 60 Juta Kasus

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah kasus virus corona (Covid-19) telah mencapai 60 juta kasus di seluruh dunia. Penambahan ini diakibatkan jumlah kenaikan kasus baru yang signifikan di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Dikutip dari Reuters, AS telah melaporkan 1 juta kasus Covid-19 baru dalam waktu kurang dari seminggu, menjadikan total infeksi yang dilaporkan menjadi lebih dari 12,5 juta dan jumlah kematian menjadi 260.000. Hal ini membuat otoritas kesehatan AS menyatakan himbauan keras bagi warga karena Negeri Paman Sam sudah mendekati libur Thanksgiving.

Pilihan Redaksi Selangkah Lagi Singapura Menangi Perang Lawan Covid-19 Inggris Beri Subsidi Rp 16 T Demi Resto Tak Berdarah-Darah

Di Eropa, 1 juta kasus baru tercatat hanya dalam lima hari, dengan total lebih dari 16 juta kasus, termasuk 365.000 kematian. Pemerintah di seluruh Eropa sedang berjuang untuk memberlakukan pembatasan pada kehidupan publik sambil mengizinkan keluarga untuk merayakan Natal tanpa memicu wabah lebih lanjut.

Sementara lockdown di Inggris akan berakhir minggu depan, Jerman, Spanyol, dan Italia semuanya telah mengumumkan lockdown selama periode liburan, termasuk pembatasan tamu rumah.

Brasil minggu lalu bergabung dengan Amerika Serikat dan India sebagai satu-satunya negara yang mencatat lebih dari 6 juta infeksi. Dengan hampir 170.000 kematian yang dikonfirmasi, Brasil memiliki angka kematian tertinggi kedua di dunia.

Meskipun India tetap menjadi negara yang terkena dampak terburuk kedua di dunia dengan hampir 9,2 juta kasus, India terus melaporkan perlambatan dalam kasus baru dalam beberapa pekan terakhir, dengan rata-rata sekitar 44.000 kasus sehari selama seminggu terakhir, jauh turun dari puncak di bawah 97.900 kasus pada pertengahan september.

Sementara itu negara-negara Asia Pasifik seperti China, Korea Selatan, Singapura, Australia dan Selandia Baru telah menunjukkan betapa cepat, lokal, dan langkah-langkah intrusif dapat efektif dalam memadamkan wabah. Baru-baru ini Singapura mengumumkan bahwa negara kota itu telah bebas dari kasus transmisi lokal selama 14 hari berturut turut.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Angka Covid-19 Global 20 Juta Lebih, China Sumbang 25 Kasus