Internasional

Siapa Avril Haines, Calon Godmother Intelijen AS Biden?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
24 November 2020 13:55
Avril Haines, former deputy national security adviser and former deputy director of the Central Intelligence Agency/ Dok. The Baltimore Sun
Foto: Avril Haines, former deputy national security adviser and former deputy director of the Central Intelligence Agency/ Dok. The Baltimore Sun

Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden terpilih Joe Biden kemungkinan akan mengangkat Avril Haines sebagai Direktur Intelijen Amerika Serikat (AS). Ini merupakan sebuah terobosan baru karena posisi tersebut sebelumnya selalu diisi oleh kaum pria.

Jika terkonfirmasi, ini akan menjadikan Haines wanita pertama yang duduk sebagai bos intelijen Paman Sam. Pancalonan Haines santer bersama sejumlah nama seperti Antony Blinken sebagai menteri luar negeri dan mantan Menteri Luar Negeri AS John Kerry sebagai utusan khusus presiden untuk iklim.

Haines memang bukan orang baru dalam dunia intelijen. Beberapa kali ia mengisi posisi strategis di bidang intelijen dan pertahanan negara.

Lantas apa saja pengalaman Haines di dunia "James Bond" ini?

Mengutip dari Baltimore Sun, wanita kelahiran New York ini memiliki rekam jejak yang cukup panjang. Dari 2007 hingga 2008, Haines menjabat sebagai wakil ketua penasihat di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, yang diketuai Biden pada saat itu.

Disebutkan, dari situlah kedekatan keduanya berawal. Pada 2010, Haines akhirnya bergabung dengan pemerintahan Obama dan menjabat sebagai penasihat hukum Dewan Keamanan Nasional.

Dari 2013 hingga 2015, Haines adalah Wakil Direktur CIA. Ini menjadikannya wanita pertama yang menduduki posisi nomor dua di agensi tersebut.

Lalu antara 2015 dan 2017, Haines menjabat sebagai asisten presiden dan wakil utama penasihat keamanan nasional. Saat itu ia merangkap jabatannya juga sebagai pimpinan Komite Deputi Dewan Keamanan Nasional.

Semua pengalaman Haines ini membuat Biden cukup akrab dalam mengenal waita 51 tahun ini. Masa keemasan Haines dimulai pada masa administrasi Obama, di mana pada waktu itu Biden menjabat sebagai wakil presiden. Menurut tim transisi Biden, Haines telah bekerja sama dengan Biden setelahnya.


(sef/sef) Next Article Jreng! Biden Kenalkan Kabinet: America is Back

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular