Ratusan Nelayan RI di Kapal Asing Ditolak Masuk AS, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan nelayan Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang bekerja di kapal asing tidak bisa masuk ke daratan AS. Hal ini tentu jadi persoalan serius, dan perlu uluran tangan pemerintah untuk melakukan bantuan.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo menyebut penyebabnya karena para nelayan tersebut tidak memiliki berkas administrasi yang cukup. Edhy yang saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke AS berencana bakal menemui para nelayan tersebut.

"Besok Insya allah diagendakan sama Pak Konjen (Konsulat Jenderal) untuk ketemu nelayan-nelayan Indonesia yang bekerja dengan kapal-kapal asing yang ada di sini. Sayangnya mereka kan nggak diberi visa sama pemerintah Amerika, karena memang bukan untuk kunjungan ke AS, tapi untuk menangkap ikan di tengah laut. Kadang-kadang begitu mereka menyandar, mereka nggak bisa keluar masuk ke negara ini, padahal transitnya di negara ini. Makanya kita akan temui," kata Edhy dalam Jakarta Food Security Summit 2020, Kamis (19/11).

Pilihan Redaksi Aduh, Rupiah! Mau Melemah Ya? Sudah Melesat 9%, IHSG Bakal Tembus 5.650? Diam-diam Saham Emiten Ini Meroket Gegara Proyek Kang Emil

Edhy memang tidak menyebut akan mengurus administrasi para nelayan tersebut sehingga nantinya mereka bisa merasakan daratan Amerika. Namun, Ia mengapresiasi ada langkah yang dilakukan perwakilan Indonesia di luar negeri untuk tetap memberi hiburan bagi para nelayan itu.

"Mereka ikut menghibur, ada sekitar 200 orang, mereka kerja jauh-jauh mengirim uang ke tanah air, ini kan pahlawan devisa kita. Dan saya senang dengar dari Pak Konjen beliau inisiasi warga negara yang ada di sekitar, diajak berkomunikasi untuk menghibur, jadi datang main voli bareng. Kan (nelayan) nggak bisa masuk," sebutnya.

Upaya untuk memberi kenyamanan kepada sesama para warga negara Indonesia sudah sepatutnya dilakukan. Apalagi, para nelayan tersebut umumnya bekerja di lautan lepas, yakni di laut Pasifik. Keberadaannya pun jauh dengan keluarga.

"Ini yang mungkin besok akan kami temui. Insya Allah hasil swab di sini aman dan kita akan berangkat ke Hawai," sebut Edhy.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Susi 'Cium' Kapal Asing Beraksi Lagi, KKP Komentar Begini