
Argentina Incar Pajak Crazy Rich Buat Warga Terdampak Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Argentina kini tengah menggodok kemungkinan pajak baru untuk orang kaya.
Para crazy rich akan dikenai pajak baru guna menopang warga miskin negara itu yang sangat terpukul akibat corona (Covid-19).
Usulan ini disampaikan Presiden Argentina Alberto Fernández. Saat ini pembahasan masih dilakukan dengan parlemen di negara itu.
Dilansir dari Reuters, pemerintah berupaya untuk mengumpulkan 300 miliar peso (Rp 58,2 triliun) dari pajak kekayaan.
Bila undang-undang ini gol, maka 12.500 individu dengan harta di atas US$ 2,5 juta dollar (Rp 35,2 miliar) akan dikenakan pajak 2% dari jumlah asetnya.
Fernández mulai menjabat pada Desember di tengah resesi yang diperburuk oleh pandemi.
Dia telah meningkatkan pengeluaran publik secara tajam untuk melindungi masyarakat yang terdampak paling parah selama beberapa bulan terakhir.
Nantinya dana yang dikumpulkan itu akan digunakan untuk menambah belanja pemerintah pada sektor kesehatan serta subsidi bagi perusahaan mikro untuk dapat menghasilkan lapangan pekerjaan baru.
Hal senada juga diberitakan Buenos Aires Times. Pajak akan menyasar ratusan miliuner di negeri itu.
"Tingkat konsentrasi kekayaan, di beberapa pihak, begitu kuat sehingga kontribusinya kurang dari 0,02% dari populasi," kata wakil pemerintah Fernanda Vallejos.
"Sekitar setengah dari apa yang terkumpul akan disumbangkan oleh 252 orang, mereka yang berada di puncak piramida."
Pajak diharapkan menolong 9.000 hingga 12.000 warga yang terdampak corona.
Argentina mencatatkan 1,3 juta kasus Covid-19 yang menyebabkan 35.700 orang telah meninggal, menempatkan negara Maradona itu di posisi ke-8 kasus Covid-19 terbesar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jumlah Kematian Corona di Argentina Tembus 10 Ribu Jiwa
