Pengakuan Karyawan Sogo: THR Belum Dibayar Sampai Sekarang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain kabar badai PHK menerpa brand ritel di bawah MAP Group yakni Sogo, Seibu hingga Galeries Lafayette. Juga ada kabar yang tak sedap lainnya yaitu tunggakan pembayaran THR pekerja.

Seorang karyawan dari grup MAP yang tak mau disebutkan namanya mengaku belum mendapatkan THR, padahal kewajiban itu sudah harus dibayarkan perusahaan sejak 6 bulan lalu. Ia menyebut manajemen enggan menjanjikan kapan itu bakal dibayarkan.

"Belum sama sekali, level manajer ke atas belum sama sekali. Tapi no problem lah selama itu dijanjikan. Tapi ini tidak dijanjikan masalahnya," kata pegawai Sogo tersebut kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/11).

Pilihan Redaksi Karyawan Sogo Dkk Marah, MAP Lakukan PHK & Potong Gaji Lagi Ritel Sogo Sampai Matahari Berdarah-Darah, Kapan Pulihnya? Sogo Cs PHK Massal, Ini Pengakuan Mengejutkan Karyawan

THR merupakan hak pegawai yang seharusnya sudah dibayarkan sejak beberapa bulan silam meski pelaku usaha bisa melakukan penundaan sampai akhir 2020. Sayang, hak tersebut disebutnya belum diberikan juga. Namun, nasib berbeda dialami oleh pegawai dengan level di bawahnya.

"Nah, kalau Supervisor ke bawah memang terima setengahnya. Setengahnya masih belum jelas. Tapi aturan pemerintah kan denda bagi yang lewat," jelasnya.

Ia mempertanyakan kenapa THR yang merupakan hak pegawai seperti ini justru tidak diutamakan. Sementara perusahaan selalu mencatatkan untung dari tahun ke tahun. Terlepas adanya pandemi yang baru beberapa bulan, seharusnya perusahaan bisa menyisihkan keuntungan dari puluhan tahun operasionalnya di Indonesia.

Bisa dilihat dari Laba bersih perusahaan di tahun di 2019 lalu. Perusahaan yang membawahi Starbucks, Adidas, Nike, Sports Station, Zara, Burger King mencatatkan keuntungan mencapai Rp 933,49 miliar.

"Hak cuti, THR itu dilindungi Undang-Undang. Kalau dilindungi tapi dipotong tanpa persetujuan yang bersangkutan namanya melanggar hak asasi," sebutnya.

Sayangnya pihak MAP Group tidak merespon konfirmasi dari CNBC Indonesia. Pesan WA dan telepon yang dikirim kepada Corsec, IR & Media relation head. PT. Map Active Adiperkasa Tbk Ratih Darmawan Gianda tak direspons.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sogo Cs PHK Massal, Ritel Fesyen Paling Berdarah-Darah