
Satgas Covid Ingatkan Naik Bus & Kapal Feri Perlu Rapid Test

Jakarta, CNBC Indonesia - Bepergian jarak jauh menggunakan bus atau kapal feri tetap perlu memenuhi syarat tes kesehatan cepat berupa rapid test atau Swab. Hal ini ditegaskan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
"Pada prinsipnya, testing ini sebaiknya dilakukan oleh masyarakat yang hendak melakukan perjalanan di masa pandemic Covid-19, apapun jenis transportasi yang digunakan," ujarnya kepada CNBC Indonesia ketika dikonfirmasi, Senin (9/11/20).
Di lapangan, selama ini penumpang yang bepergian menggunakan kapal feri dan bus antarkota bisa langsung pergi tanpa syarat tes kesehatan. Adapun moda transportasi yang masih menerapkan syarat tersebut adalah pesawat udara dan kereta api jarak jauh.
Wiku menegaskan bahwa tes tersebut penting dilakukan untuk antisipasi penularan Covid-19. Artinya, jika tak melalui tes maka tidak akan diketahui penumpang tersebut telah terpapar atau tidak.
"Penting untuk diingat, apabila testing menunjukkan hasil yang positif, maka masyarakat perlu untuk menunda perjalanan dan melakukan isolasi di fasilitas yang ditunjuk pemerintah," tegas Wiku.
Sebelumnya bepergian ke luar kota menggunakan transportasi umum berupa bus dan kapal feri, tak perlu lagi pakai rapid test. Hampir semua rute ke berbagai daerah sudah meniadakan syarat tersebut bagi penumpang.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi. Menurutnya, saat ini hanya rute-rute tertentu saja yang mewajibkan penumpang melakukan rapid test.
"Kewajiban rapid test yang masih berlaku adalah bagi masyarakat yang akan menuju ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Jadi artinya secara umum, termasuk untuk bus, sudah tidak diberlakukan," tutur Budi Setiyadi dalam webinar, Senin (26/10/20) lalu.
Pengecualian syarat dokumen kesehatan untuk wilayah Bali ini, menurutnya mengacu pada ketentuan pemerintah daerah setempat. Dikatakan bahwa Pemda Bali mengharuskan seluruh tamu yang datang ke Pulau Dewata memenuhi dokumen dan prosedur pengecekan kesehatan.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biaya Rapid Test untuk Transportasi Disubsidi, Setuju?