Catat! IATA Minta Penumpang Rapid Test Corona Sebelum Terbang

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 September 2020 10:25
Alat rapid diagnostic test Corona RI-GHA COVID-19 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi rapid test Covid-19 (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - The International Air Transport Association (IATA) meminta agar semua penumpang pesawat menjalani rapid test Covid-19 sebelum melakukan perjalanan. Imbauan itu disampaikan IATA di tengah penurunan jumlah penumpang di tengah pandemi Covid-19.

IATA berharap tes antigen, yang cepat dan terjangkau dapat dilakukan oleh staf non-medis, diharapkan akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang. Meskipun, IATA mengakui penerapan rapid test di bawah standar yang disepakati secara global.

"Kami tidak melihat solusi alternatif lain yang lebih efektif," ujar Direktur Jenderal IATA Alexandre de Juniac kepada Reuters TV sebagaimana dilaporkan Asia One, Rabu (23/9/2020).



Dengan tes antigen cepat, masing-masing penumpang hanya akan dikenakan biaya US$ 7 (Rp 103 ribu). De Juniac mengatakan, maskapai penerbangan akan mendorong penggunaannya untuk didukung oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), badan PBB yang mengawasi aturan penerbangan global.

De Juniac mengungkapkan diperlukan kesepakatan global untuk memastikan hasil tes pra-keberangkatan diterima secara seragam oleh negara tujuan. Ini juga akan meningkatkan kepercayaan penumpang semua orang di pesawat telah diuji.

Di antara perusahaan yang memasarkan tes baru, perusahaan spesialis diagnostik asal Jerman Qiagen mengatakan, pihaknya berencana meluncurkan tes antigen Covid-19 yang memberikan hasil dalam 15 menit. Tes itu dapat digunakan di bandara atau stadion hingg fasilitas publik lainnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular