
Bukan Perang Dagang, Pidato Biden Singgung Perubahan Iklim

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu lingkungan menjadi salah satu yang dikatakan oleh Joe Biden dalam pidato pertamanya usai dipastikan memenangkan pemilu di Amerika Serikat.
"Pertempuran untuk menyelamatkan planet kita dengan mengendalikan iklim, pertempuran memulihkan kesusilaan, mempertahankan demokrasi, dan memberikan semua orang di negara ini kesempatan yang adil, hanya itu yang mereka minta," ujarnya dalam pidatonya mengutip CNBC, Minggu (8/11/2020).
Menurutnya, pengendalian iklim menjadi salah satu fokusnya bersama Wakilnya, Kamala Harris. Sebab perbaikan ekonomi hingga bisa menikmati saat-saat terbaik dalam hidup bisa tercapai salah satunya dengan pengendalian iklim.
"..akan menunjuk sekelompok ilmuwan dan ahli terkemuka sebagai penasihat transisi untuk membantu mengubah perencanaan tertutup Biden-Harris menjadi cetak biru yang akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2021," katanya.
"Bahwa rencana akan dibangun di atas dasar ilmu pengetahuan, akan dibangun atas dasar kasih sayang, empati dan perhatian saya tidak akan menyia-nyiakan upaya atau komitmen apa pun untuk membalikkan pandemi ini," imbuhnya.
Informasi saja, Biden terkenal fokus untuk mengatasi isu perubahan iklim dan kontra terhadap industri bahan bakar fosil. Dalam beberapa kesempatan kampanyenya, Biden menyuarakan bahwa AS harus keluar dari penggunaan bahan bakar fosil.
Pria yang berusia 3 tahun lebih tua dari Trump tersebut bermimpi AS akan menggunakan 100% energi yang bersih dan zero emission pada 2050 nanti. Dengan rencana anggaran mencapai US$ 2 triliun, Biden akan mengalokasikannya untuk mendorong investasi di bidang infrastruktur, kendaraan listrik, energi terbarukan, bangunan yang efisien dan di bidang pertanian dan konservasi.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perolehan Suara Biden Sempat Melesat 138.000 di Michigan