Sayang Ayah, Anak-anak Donald Trump Bersatu Ngajak 'Perang'
Jakarta, CNBC Indonesia - Kala para mitra dan sekutu Donald Trump menghindari berkomentar terkait Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS), putra-putranya tak demikian.
Si sulung, Donald Trump Jr misalnya membela ayahnya mati-matian di media sosial. Ia menyatakan kesetiaan yang tak terbatas pada sang ayah.
Dikutip dari AFP, ia berseru untuk melakukan "Perang Total" melawan segala bentuk kezaliman dalam Pilpres AS. Setidaknya ini ia cuitkan dalam akun Twitternya @DonaldTrumpJr.
"Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pemilihan ini, untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan ... di pemilih negara bagian yang telah berlangsung terlalu lama," tulisnya.
"Jumlah PENIPUAN yang dilaporkan di Pennsylvania, Michigan, Nevada, Georgia, dan Wisconsin tidak nyata. Silakan laporkan pengalaman pribadi. Mohon miliki semua fakta dan bukti."
Ia juga mencemooh kurangnya tindakan dari Partai Republik, partai ayahnya berasal. Bahkan menyindir beberapa senator.
Hal senada juga dilakukan putra kedua Trump, Eric. Ia menyayangkan sikap partai yang kurang dalam meng-handle dugaan kecurangan dalam pilpres AS.
"Di mana Partai Republik! Punya tulang punggung. Lawan penipuan ini. Para pemilih kami tidak akan pernah melupakanmu jika menjadi 'dombamu'!" tulisnya.
Sementara itu putri tertua Trump dan salah satu penasihat seniornya, Ivanka, men-tweet bahwa ayahnya "akan selalu berjuang untuk pria & wanita pekerja keras" di negara itu. Tetapi dia tidak menyinggung tuduhan penipuan yang diutarakan saudara lelakinya.
Saat ini, suara Trump berdasarkan sejumlah hitung cepat masih di bawah saingannya Joe Biden dari Partai Demokrat. Di data Associated Press (AP) Jumat (6/11/2020) pukul 10.50 WIB, Trump mencatat 214 suara elektoral sedangkan Biden 264.
Sementara dari hasil jajak pendapat warga, Trump juga mendapat suara lebih sedikit yakni 47.9%. Ini berbeda dengan Biden yang mengungguli dengan 50.5%.
(sef/sef) Next Article Biden Kayaknya Menang Pemilu AS, Yakin RI Bakal Cuan?
