Pemilu AS

Trump Minta Setop Perhitungan Suara, Biden: Lanjutkan!

sef, CNBC Indonesia
06 November 2020 04:49
President Donald Trump speaks in the East Room of the White House, early Wednesday, Nov. 4, 2020, in Washington. (AP Photo/Evan Vucci)
Foto: AP/Evan Vucci

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon Presiden Amerika Serikat (AS), petahanan dari Partai Republik, Donald Trump meminta perhitungan suara disetop. Ini diutarakannya dalam akun Twitter @realDonaldTrump.

"Hentikan penghitungan," tegasnya dalam bahasa Inggris dan huruf kapital, Kamis (5/11/2020) waktu setempat.


Pernyataan ini ia sampaikan di tengah keunggulan lawannya, calon dari Partai Demokrat Joe Biden. Saat ini Biden jauh meninggalkan Trump, baik dari popular vote ataupun suara elektoral.

Sementara Biden makin optimis dia akan memenangkan pemilu. Ia pun meminta semua suara dihitung.

"Proses masih berlangsung," ujarnya.

Hingga Jumat (6/11/2020) 4:41 WIB perhitungan suara untuk kedua kandidat masih belum berubah.

Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris memperoleh 264 suara. Sementara Trump yang berpasangan dengan Mike pence mendapatkan 214 suara.

Jika dilihat dari popular vote, Biden juga unggul 50,4% suara. Sedangkan Trump, di data Associated Press, mencatat dukungan 47,9%.


(sef/sef) Next Article Update! Biden Masih Ungguli Trump, 238 VS 213 Suara Elektoral

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular