Pemilu AS

Trump Warning Biden: Jangan Sembarang Klaim Jadi Presiden AS

sef, CNBC Indonesia
07 November 2020 10:10
President Donald Trump speaks in the East Room of the White House, early Wednesday, Nov. 4, 2020, in Washington. (AP Photo/Evan Vucci)
Foto: AP/Evan Vucci

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilu presiden Amerika Serikat (AS) semakin sengit. Hingga kini hasil perhitungan Pilpres masih belum didapat.

Namun dari sejumlah perhitungan awal saingan petahana yang diusung Partai Republik Donald Trump yakni Joe Biden disebut unggul. Ini membuat Trump bahkan memperingatkan Joe Biden untuk tidak asal mengklaim kemenangan.



"Joe Biden seharusnya tidak salah mengklaim jabatan Presiden. Saya juga bisa membuat klaim itu. Proses hukum baru saja dimulai!" kata Trump di Twitternya @realDonaldTrump, Jumat (6/11/2020) waktu setempat.





Ia pun mengatakan sesungguhnya keunggulan dirinya dalam Pilpres amat besar. Namun ada kecurangan yang terjadi.

"Saya memiliki keunggulan besar di semua negara bagian ini hingga larut malam pemilihan, hanya untuk melihat prospek secara ajaib menghilang seiring berlalunya hari. Mungkin petunjuk ini akan kembali seiring proses hukum kami bergerak maju!" tegasnya lagi.



Sebelumnya dalam pidato di Gedung Putih Trump juga menegaskan kembali bahwa dirinyalah pemenang pemilu. Ia mengaku menang dengan mudah.

Namun, apabila ternyata dia kalah, ia meyakini hal itu adalah kecurangan yang dilakukan Biden. Trump memang berulang kali mengatakan tak akan ada transisi kekuasaan secara damai.

Mengutip Associated Press (AP) dan Fox News, belum ada pemenang dalam kontestasi ini. Biden masih mencatat 264 suara sementara Trump 214.

CNN International juga memaparkan perhitungan sebenarnya masih berlanjut. Hingga pukul 6.00 WIB, sebanyak enam negara bagian masih melakukan perhitungan suara, namun melambat.

Namun Biden yang berpasangan dengan Kamala Harris saat ini masih unggul di negara bagian tersebut. Media itu menulis secara total suara elektoral, ia mengantongi 253 suara sedangkan Trump yang berpasangan dengan Mike Pence hanya 214.

Meski begitu, berdasarkan data Decision Result, Biden sudah menang menjadi presiden AS. Lembaga penyedia data itu menulis calon Partai Demokrat ini sudah menang dari Trump yang diusung Partai Republik dengan mendapatkan 273 suara sedangkan Trump hanya 214.

Keyakinan Decision Result ini, juga terjadi untuk hasil jejak pendapat warga. Biden unggul dengan 50% suara atau sebanyak 73.931.952 pemilih dibanding Trump yang hanya memperoleh 48% suara atau 70.036.769 suara.

Biden sendiri akan mengajukan pidato hari ini. CNN melaporkan, seorang sumber mengungkapkan Biden akan membicarakan mengenai rencana kepemimpinannya dan situasi terkini apabila penghitungan suara yang menjadi penentu kemenangan belum selesai.


(sef/sef) Next Article Update! Biden Masih Ungguli Trump, 238 VS 213 Suara Elektoral

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular