Libur Panjang

'Neraka' Macet Arus Balik: Siapkan Bekal, Rest Area Ditutup!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
28 October 2020 19:40
Rest area atau TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) yang meliki halaman luas ini beda dengan TIP pada umumnya karena terbuat dari bangunan bekas pabrik gula Banjaratma yang direnovasi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Rest area atau TIP (Tempat Istirahat dan Pelayanan) yang meliki halaman luas ini beda dengan TIP pada umumnya karena terbuat dari bangunan bekas pabrik gula Banjaratma yang direnovasi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengelola tol Jasa Marga menyiapkan skenario arus balik Libur Panjang pada Sabtu dan Minggu nanti. Salah satunya akan ada rekayasa lalu lintas lagi berupa contraflow ke arah Jakarta di Tol Cikampek dan penutupan rest area.

Pengguna tol diminta menyiapkan BBM dan bekal makanan selama perjalanan untuk mengantisipasi kemacetan dan penutupan rest area. Rest area selama ini salah satu biang kemacetan terutama saat puncak kepadatan kendaraan seperti libur panjang kali ini.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengungkapkan bahwa perkiraan puncak arus balik libur panjang kali ini terjadi pada hari minggu. Sehingga diharapkan pengguna jalan bisa mengantisipasi lebih awal.

"Prediksi puncak di hari minggu. Kurang lebih peningkatannya sekitar 21% dibanding yang normal. Kami himbau pengguna jalan tidak semua memaksa untuk pulang ke Jakarta di hari minggu. Jadi yang sudah berangkat sejak kemarin mungkin bisa kembali lebih awal di hari Sabtu," katanya dalam program Clossing Bell CNBC Indonesia, Rabu (28/10).

Ia menyebut sudah menyiapkan antisipasi, termasuk di simpang susun Dawuan yang ke arah Jakarta. Yakni pertemuan lalu lintas dari tol Traans Jawa arah timur dengan Tol Purbaleunyi Bandung.

"Juga dilakukan contraflow, disiapkan dari KM 61 sampe KM 47 dan kalau belum cair kami majukan lagi dari KM 65. Itu melalui melewati kepadatan rest area 62. Kadang-kadang rest area ini aksesnya terjadi penumpukan sehingga mengganggu main road. itu kita ajukan lagi ke KM 65," sebutnya.

Fasilitas rest area juga menjadi perhatian. Jika berpotensi menimbulkan kepadatan maka ditutup. Misalnya terjadi di rest area KM 50 Cikampek sejak kemarin hingga dibuka kembali pada sore ini. Untuk arus balik, ada juga rest area yang bakal ditutup.

"Saat arus balik kami tutup rest area KM 62 supaya nggak ganggu akses keluar-masuk Jakarta-Cikampek," sebutnya.

Kedua rest area itu memang dikenal menimbulkan kepadatan kala arus berangkat dan balik. Namun, rest area lain pun tidak menutup kemungkinan bakal dilakukan hal serupa.

"Untuk rest area-rest area lain. Arah Cikampek ada KM 19, KM 39, dan KM 57. Arah Jakarta ada KM 62 dan KM 42. Kita lihat kondisi situasinya. Kami siagakan personel. Kalau sudah penuh kita akan buka-tutup. Dan mengimbau pengguna jalan gunakan rest area berikutnya," papar Heru

"Kami imbau pengguna jalan tentu siapkan bekal dari rumah, siapkan BBM. Kalau nggak terpaksa ya mungkin tidak ke rest area. Atau jangan paksa rest area kalau sedang ditutup, cari rest area berikutnya. Tapi kalau masuk kami imbau pesan makanan take away supaya nggak lama-lama di rest area. Jangan lupa juga bawa alat ibadah pribadi," sebutnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemudik Catat! Istirahat di Rest Area Maksimal 30 Menit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular