Jokowi Sempat Kesal, Rest Area Tol Masih Penuh Brand Asing?

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
28 October 2022 12:50
Suasana rest area 456 Jalan Tol Semarang-Solo, Jawa tengah. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo) Foto: Suasana rest area 456 Jalan Tol Semarang-Solo, Jawa tengah. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat kesal mengenai pemanfaatan rest area di ruas-ruas tol banyak muncul brand-brand waralaba asing. Jokowi ingin produk-produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mendominasi rest area di tol. 

"UMKM sudah saya ulang-ulang ke Menteri PU, Menteri Perhubungan, untuk mengisi sentra-sentra ekonomi di kawasan infrastruktur yang baru, yang telah dibangun," ungkap Jokowi dalam rapat terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Senin (9/12/2019) silam.

Jokowi ingin rest area tol dipenuhi merek-merek lokal. Dia masih mengamati adanya tren rest area diisi oleh brand-brand atau waralaba dari luar negeri.

Setelah dua tahun lebih, bagaimana kenyataannya sekarang?

Belum lama ini, Kementerian PUPR melakukan penilaian kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan salah satunya dilaksanakan di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa mulai mulai dari Semarang-Surabaya hingga Probolinggo, Rabu-Kamis (26-27/10/2022).

Tercatat hingga Juli 2022, penyediaan fasilitas UMKM pada Tempat Istirahat dan Pelayanan atau TIP (rest area)  telah dilaksanakan pada 117 TIP yang tersebar di sepanjang Jalan Tol di Pulau Jawa yang terdiri dari 88 TIP.

Untuk wilayah Jawa Tengah sebanyak 587 UMKM tersebar di TIP Jalan Tol Kanci-Pejagan, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pemalang-Batang, Tol Semarang - Batang, Tol Semarang ABC,Tol Semarang-Solo, dan Tol Solo-Ngawi.

Sementara wilayah Jawa Timur sebanyak 178 UMKM di TIP Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jalan Tol Kertosono-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Jalan Tol Surabaya-Gempol, dan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo.

Tim Penilai Johny P. Kusumo mengatakan dari hasil peninjauan pada TIP Jalur A sepanjang Jalan Tol Trans Jawa mulai dari Semarang-Surabaya hingga Probolinggo dan Pandaan-Malang persentase UMKM pada TIP mencapai 72% dan 28% untuk non-UMKM.

"Kalau rata-rata data pengelola rest area persentasenya sudah 70-90% UMKM lokal, sisanya makanan siap saji brand-brand besar (asing). Sudah bagus untuk mendorong UMKM, sehingga juga dapat memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat lokal," kata Johny P. Kusumo.

Johny mengatakan selain mendorong keterlibatan UMKM lokal, selanjutnya pengelola rest area juga perlu melakukan pembinaan, khususnya untuk kebersihan UMKM kuliner.

"Kebersihan secara kualitas masih variatif di setiap TIP. Ada satu yang tidak kalah penting UMKM kuliner belum banyak yang ikonik di daerah tersebut. Beberapa sudah bagus misalnya di Solo ada Serabi Solo sudah ada di TIP 519 Jalur A, sehingga pengguna jalan tol dapat memperoleh produk khas daerah setempat dengan merek lokal sebagai buah tangan," kata Johny.

Kegiatan Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Tahun 2022 dilakukan mulai 26 September hingga 6 November 2022 terhadap 47 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), 67 ruas jalan tol, dan 136 rest area yang ada di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Johny mengatakan, untuk tahun ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan dua aspek penting yakni beutifikasi dan hemat energi.

"Indikator penilaian beutifikasi agar jalan tol maupun rest area terlihat lebih indah dan nyaman, perbanyak penghijauan. Selain itu juga harus memiliki aspek hemat energi listrik, baik di jalan tolnya sendiri maupun di rest area, misalkan saja lampu-lampu bisa menggunakan tenaga matahari," kata Johny.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Cegah Macet Parah, 'Kantong Raksasa' Bakal Dibangun di Tol


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading