Libur Panjang, 10 Ribu Penumpang KA/Hari Keluar dari Jakarta!

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
27 October 2020 15:20
Calon penumpang Kereta Api Kertajaya menyiapkan barang di gerbong kereta Api di Stasiun Senen, Jakarta, Jumat (23/10). Pantauan CNBC Indonesia jelang masa libur panjang terlihat antrian penumpang yang naik kereta api. Salah satu calon penumpang mengatakan lebih pulang lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket.  Penumpang kereta api (KA) diprediksi melonjak pada masa libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama pekan depan. Mengantisipasi lonjakan itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah perjalanan kereta api yang melayani pelanggan sebanyak 13%. VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, Jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melayani pelanggan pada periode 27 Oktober hingga 1 November 2020 sebanyak 505 KA. Angka itu naik 13% dibandingkan pada 20 hingga 25 Oktober sebanyak 448 KA.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pengecekan Kereta Api Jarak Jauh di Stasiun Senen (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penumpang kereta api (KA) melonjak drastis di masa libur panjang pekan ini. Setidaknya rata-rata hampir 10.000 penumpang per hari pergi menggunakan KA dari Jakarta menuju berbagai destinasi.

Kepala Hunas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa menjelaskan bahwa jumlah pengguna KA jarak jauh pada momen libur panjang saat ini memang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Angka kenaikan ini begitu kontras dengan jumlah penumpang beberapa pekan sebelumnya.

"Jadi kalau kita bandingkan dengan minggu lalu, akhir pekan minggu lalu itu rata-rata volume penumpang berkisar di angka 2.700 - 2.800 penumpang per hari. Tapi kalau kita lihat tanggal 27 sampai dengan tanggal 28 Oktober ini dimana ini merupakan momen menjelang libur bersama ataupun juga atau pun juga libur panjang ya ini angka penumpang mencapai sekitar 9.000 sampai dengan 9.500 penumpang untuk keberangkatan per harinya," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (27/10/20).

Dia menegaskan bahwa capaian tersebut masih bisa meningkat lagi. Pasalnya, proses reservasi masih dibuka oleh KAI sampai dengan hari keberangkatan.

"Jadi kita melihat di tanggal 27 dan 28 Oktober ini untuk keberangkatan penumpang memiliki data volume penumpang tertinggi ya untuk akhir pekan libur panjang kali ini," ucapnya.

Untuk mengakomodasi lonjakan itu, KAI menambah perjalanan kereta sampai 27 perjalanan per hari untuk wilayah Daop 1. Penambahan itu berlaku mulai dari 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020.

"Di antara 27 KA tersebut untuk perjalanan-perjalanan destinasi yang banyak dibeli penumpang itu mulai dari tujuan Bandung, Cirebon kemudian Tegal, Purwokerto. Untuk di jarak jauh juga ada tujuan Surabaya, Malang, kemudian Yogyakarta, Semarang dan Solo," ucapnya.

Dengan adanya peningkatan ini, pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Salah satu upayanya yakni dengan pembatasan kuota penumpang di tiap perjalanan KA.

"Kita berikan maksimal kapasitasnya itu hanya 70%, jadi ketersediaan tempat duduknya itu tidak terisi penuh, maksimal hanya dapat terisi 70%. Hal ini dilakukan salah satunya untuk dapat tetap menjaga jarak fisik antar penumpang di dalam kereta," ucapnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Mudik ke Garut Kini Bebas Macet, 6 Jam dengan Kereta!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular