Libur Panjang, Pengusaha Mal Ramal Ada Lonjakan Pengunjung

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
26 October 2020 19:50
Suasana Mal Kota Kasablanka (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Foto: Suasana Mal Kota Kasablanka (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang libur panjang, pengelola pusat belanja atau mal bersiap. Mereka memperkirakan akan kenaikan selama musim libur panjang dari masyarakat yang tak memilih keluar kota atau dari pengunjung luar kota di pusat-pusat wisata.

"Diperkirakan minggu ini akan terjadi peningkatan kunjungan sekitar 25% - 35%. Beberapa Pusat Perbelanjaan yang memiliki konsep alam dan terbuka juga memiliki tingkat kunjungan yang lebih tinggi dari rata - rata yang lainnya," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja kepada CNBC Indonesia, Senin (26/10).

Ia mengatakan selama pandemi pengelola mal juga harus lebih jeli da kreatif mengemas pusat perbelanjaan. Misalnya, konsep alam yang bisa menarik pengunjung lebih lagi meski tetap dengan protokol kesehatan.

"Memang benar bahwa tempat wisata yang berkonsep alam atau terbuka sekarang ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat dan tentu saja hal ini akan mempengaruhi tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan," katanya.

Ia mengklaim sejumlah mal di kawasan Jabodetabek disebutnya memiliki fasilitas yang mendukung konsep tersebut. Diantaranya sejumlah titik atau spot yang terbuka. Ia bahkan memprediksi bakal terjadi peningkatan pengunjung ke pusat perbelanjaan.

Ia bilang beberapa Pusat Perbelanjaan tersebut adalah The Breeze BSD City, QBIG BSD City, Summarecon Mall Serpong, Summarecon Mall Bekasi, Central Park, Baywalk, Lippo Mall Kemang, Puri Indah Mall dan lainnya.

Mal-mal tersebut setidaknya bisa menjadi lokasi berkunjung bagi keluarga yang tidak bisa pergi keluar kota. Berdasar catatan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, sejumlah wilayah yang mengandalkan sektor pariwisata sudah ramai ditempati pengunjung.

"Bandung karena long weekend reservasi di atas 50%, cukup baik. Bali agak bervariasi, tapi jumlah kamarnya banyak disana. Kalau daerah tertentu Kuta, Nusa Dua sudah menunjukkan naik sedikit atau lebih baik. Mereka di kisaran 30-35%. Kita harap beberapa hari ke depan terutama besok mencapai 50%," sebut ketua PHRI Hariyadi Sukamdani.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Lagi Mal Baru di Jakarta, Kota Ini Malah Tambah Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular