Ada Diskon Jelang Libur Panjang, Tiket Garuda Melonjak 30%

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
26 October 2020 16:07
(foto: garuda-indonesia.com)
Foto: garuda-indonesia.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Libur panjang dan diskon tiket melalui potongan airport tax atau PSC berdampak positif pada industri penerbangan. Garuda Indonesia mencatatkan lonjakan pesanan hingga 30% dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Irfan Setiaputra, mengakui bahwa para penumpang menunjukkan respons positif dari kebijakan stimulus pemerintah.

"Kalau kita bicara respons dari penumpang tentu saja banyak yang menyampaikan secara positif dari stimulus ini," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Senin (26/10/20).

Dikatakan bahwa melihat adanya penurunan dari harga tiket. Sambutan positif penumpang juga tertuang melalui hasil riset internal Garuda Indonesia.

"Sisi booking akibat dari penghilangan PSC ini, kita agak sulit untuk mengotakan ini masuk ke dalam mana karena memang minggu ini kan ada libur panjang. Jadi apakah ini disebabkan oleh libur panjangnya atau oleh PSC-nya kita belum mampu melakukan klasifikasi yang lebih detail," urainya.

"Tapi dari segi booking yang tercatat di kita memang ada peningkatan yang cukup menggembirakan menjelang libur panjang," lanjutnya.

Terkait kenaikan 30%, ia optimis bahwa angka tersebut masih bisa bergerak lebih tinggi. Pasalnya, menurutnya hal ini tidak lepas dari tipikal penumpang Indonesia yang masih didominasi oleh pelancong dadakan.

"Tipikal penumpang domestik kita ini cukup banyak juga yang booking di saat-saat terakhir. Jadi tentu saja kita berharap ada peningkatan yang cukup signifikan menjelang libur panjang ini. Termasuk nanti kita bisa lihat nanti di Selasa sore booking ini terjadi," urainya.

Belum lagi, dia mengakui bahwa masih banyak orang yang ragu untuk bepergian. Dengan adanya trend peningkatan ini, ia berharap ada pengaruh terhadap keraguan calon penumpang.

"Karena memang situasi pandemi ini masih banyak penumpang kita yang retensi, jadi kita harus siap siap di pertengahan libur ini ada peningkatan lagi karena mendengar feedback dari kawan-kawannya yang sudah pergi liburan di hari Selasa atau Rabu," paparnya.

Sejalan dengan itu, pihaknya juga mengevaluasi intensitas terbang di rute-rute gemuk. Salah satu penambahan jadwal terbang dilakukan terhadap rute Jakarta-Denpasar, Bali.

"Tentu saja akan terus kita monitor, kita dorong, termasuk dalam hal ini adalah pembukaan rute baru maupun peningkatan frekuensi penerbangan. Seperti misalnya Jakarta-Denpasar selama ini beberapa kali kita hanya terbangkan sehari 5-6 kali. Minggu ini kita akan coba penerbangan 10 kali dalam sehari dan yang kita gunakan adalah pesawat pesawat berbadan besar sehingga bisa memuat jumlah penumpangnya lebih banyak," ucapnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terancam Didelisting Bursa, Bos Garuda Buka Suara!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular