
Bukan Cuma China, Negara Ini pun Mau Bangkit! Sayang Bukan RI

Namun sayang, gairah ekonomi seperti di China dan AS sepertinya belum terasa di Indonesia. Pada kuartal III-2020, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memperkirakan PDB Tanah Air tumbuh negatif 1-2,9%.
"(Pada kuartal III-2020) konsumsi rumah tangga akan di antara minus 1,5-3%. Investasi juga masih mengalami tekanan antara minus 6,4-8,5%. Ekspor masih dalam range minus 8,7-13,9%," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
![]() |
Berbeda dengan krisis 1998 atau 2008, tekanan terhadap ekonomi pada 2020 bermuara di sisi kesehatan yaitu wabah virus corona. Penyebaran virus mematikan yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China itu membuat pemerintahan di berbagai negara memberlakukan kebijakan pembatasan sosial sehingga ekonomi menjadi mati suri.
Sepanjang virus corona masih berkeliaran, maka warga (baik dengan kesadaran sendiri atau menuruti instruksi pemerintah) akan mengurangi kegiatan di luar rumah. Ini membuat roda ekonomi macet, tidak bisa bergerak cepat.
Oleh karena itu, krisis ekonomi saat ini belum bisa kelar sepanjang urusan kesehatan dan keselamatan nyawa belum dituntaskan. Kehadiran vaksin, obat, atau metode lainnya untuk mengenyahkan virus corona sangat dinanti agar masyarakat bisa berkegiatan dengan normal seperti dulu lagi. Ketika ini sudah bisa diwujudkan, maka ekonomi akan 'lari' dengan sendirinya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)