
Serapan Anggaran PEN Masih Loyo, Ada Apa Sih?
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 October 2020 17:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Realisasi anggaran program penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PC-PEN) sampai dengan 7 Oktober 2020 baru terserap Rp 331,94 triliun atau 47,75% dari pagu yang sebesar Rp 695,2 triliun.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis penyerapan anggaran PC-PEN akan bisa mencapai 100%, meski saat ini belum mencapai setengah dari pagu.
"Realisasi program PEN ini diperkirakan mencapai 99% sampai 100% di akhir tahun 2020," ujar Airlangga dalam siaran tertulisnya, Senin (12/10/2020).
Airlangga memproyeksikan sampai akhir tahun penyerapan anggaran perlindungan sosial bisa melebihi 100%, atau dapat mencapai Rp 242,1 triliun.
"Dari rencana awal Rp 203,9 triliun itu, realisasinya lebih dari 100% yakni Rp 242,1 triliun. Terdiri dari PKH bantuan beras sebesar Rp 41,5 triliun, bansos dan bantuan tunai Rp 47 triliun. Serta bansos di Jabobetabek Rp 6,8 triliun."
"Bansos non Jabodetabek Rp 33 triliun. Kartu prakerja 20 triliun, diskon listrik Rp 12,3t. BLT dana desa Rp 31 triliun, subsidi kuota internet Rp 6,7 triliun, dan bantuan tunai guru Rp 3,8 triliun di sektor Kementerian Agama," jelas Airlangga.
Sementara itu, rincian realisasi anggaran PC-PEN lainnya yakni, dukungan kepada UMKM yang sudah mencapai Rp90,42 triliun atau 73% dari pagu anggaran yang sebesar Rp 123,46 triliun.
Kemudian, anggaran kesehatan sudah terserap Rp 25,94 triliun atau 30% dari pagu anggaran Rp 87,5 triliun. Adapun anggaran untuk sektoral K/L dan pemda realisasinya baru mencapai Rp 27,57 triliun atau 26% dari pagu Rp 106,1 triliun. Serta Insentif Usaha sebesar baru teralisasi Rp28,32 triliun 23% dari pagu anggaran yang sebesar Rp 120,6 triliun.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pos Anggaran Penanganan Covid-19 & PEN Dirombak, Ada Apa?
Most Popular