Banyak Tanda Positif, Airlangga Klaim Ekonomi RI Mulai Pulih

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
23 April 2021 13:25
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat bertemu lembaga pemeringkat kredit Standard & Poor Global Rating (S&P) pada Selasa (23/3) secara virtual.
Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mencatat beberapa indikator ekonomi mulai membaik pada tiga bulan pertama 2021. Dengan demikian ekonomi tanah air sudah mengarah ke situasi positif.

"Kami ingin update, situasi perekonomian kita relatif memberikan tanda-tanda positif dan kalau kita lihat bahwa proyeksi ke arah recovery," ungkapnya dalam konferensi pers, Jumat (23/4/2021)

Indikator tersebut di antaranya konsumsi yang ditandai dengan peningkatan indeks keyakinan konsumen ke level 93.40 dan penjualan ritel yang sudah membaik meskipun masih di teritori negatif. Penjualan kendaraan bermotor alami perkembangan signifikan yang ditopang oleh penjualan mobil tumbuh 28,2% year on year (yoy).

"Indeks keyakinan konsumen dan penjualan kendaraan bermotor di Maret mengalami peningkatan," ujarnya.

Indikator selanjutnya adalah investasi dengan hasil indeks PMI berada pada titik tertinggi yaitu 53,2. Pengeluaran pemerintah juga alami peningkatan, khususnya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 16 April 2021 mencapai Rp 134,07 triliun.
Realisasi tersebut sudah mencapai 19,2% dari pagu anggaran PEN 2021 yang sebesar Rp 699,43 triliun.

"Dalam 3 bulan neraca perdagangan positif. Ekspor tinggi dan impor meningkat. Dengan demikian ekonomi bergerak," terang Airlangga.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi RI Bisa Positif QI-2021? Ini Jawaban Menko Airlangga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular