
Pemerintah Pede Banget Ekonomi RI Kuartal II 'Meroket' 7%

Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh sampai 7% pada kuartal II-2021. Proyeksi yang sangat optimistis, sebab pada kuartal I saja ekonomi dalam negeri masih terkontraksi.
Apa alasannya?
"Kalau di kuartal II tahun kemarin, itu angkanya Rp 2589,8 triliun. Sehingga tentu ini sangat rendah. Apabila PDB harga konstan sama dengan yang dilakukan kuartal I maka dia sudah melompat 5,62%. Pemerintah confident 6,9-7% bisa tercapai di kuartal II," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/5/2021)
Indikator lainnya, kata Airlangga adalah peningkatan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur yang mencapai 54,6. Beberapa industri juga tumbuh lebih baik sejak April, salah satunya ritel.
Pemerintah juga mempercepat realisasi program pemulihan ekonomi nasional. Khususnya pencairan bantuan sosial hingga pemberian insentif untuk dunia usaha, termasuk UMKM.
UU Cipta Kerja juga diharapkan bisa memberikan konstribusi setelah disahkan beberapa bulan lalu. Sehingga bisa mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Ekspor diharapkan juga alami peningkatan seiring dengan pemulihan yang sudah terjadi pada mitra dagang utama Indonesia, seperti Amerika Serikat dan China. Di sisi lain ada peningkatan harga komoditas.
"Makanya pemerintah yakin pertumbuhan di kuartal II akan jauh lebih baik," jelas Airlangga.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi RI Bisa Positif QI-2021? Ini Jawaban Menko Airlangga