Ekonomi RI Bisa Positif QI-2021? Ini Jawaban Menko Airlangga

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
08 March 2021 17:40
Konferensi Pers Perpanjangan PPKM Mikro. (Tangkapan layar youtube Perekonomian RI)
Foto: Konferensi pers perpanjangan PPKM Mikro oleh Ketua KPCPEN Airlangga Hartarto (Tangkapan layar youtube Perekonomian RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih belum bisa memperkirakan ekonomi kuartal I-2021 akan kembali positif setelah deretan kontraksi sejak kuartal II tahun lalu. Pemerintah masih menunggu efek dari sederetan kebijakan ekspansif dan mendorong peningkatan konsumsi masyarakat.

"Jangka pendek tergantung perkembangan dan aktivitas masyarakat," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual, Senin (8/3/2021)

Kebijakan yang sudah dikeluarkan berkaitan dengan relaksasi pajak dan uang muka untuk sektor properti dan kendaraan bermotor. Sektor tersebut merupakan unggulan karena memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Di samping itu, pemerintah juga mempercepat realisasi program pemulihan nasional yang nilainya mencapai Rp 700 triliun. Airlangga optimistis keseluruhan tahun ekonomi Indonesia tumbuh positif.

"Jangka panjang ekonomi bisa masuk ke 5%," ujarnya.

Pemerintah juga berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menekan laju kasus positif covid-19 dan mempercepat program vaksinasi.

"Kami berharap PPKM dan vaksinasi beriringan bisa menekan lebih rendah dan fatality rate bisa ditekan dan meningkatkan confident kegiatan ekonomi," kata Airlangga.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Banyak Tanda Positif, Airlangga Klaim Ekonomi RI Mulai Pulih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular