Ada Demo di Depan Istana Negara, Jokowi Kunker ke Kalteng

Jakarta, CNBC indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Kamis (8/10/2020), melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah.

Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dan rombongan tiba di Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, sekitar pukul 09.10 WIB setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 70 menit dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman.

Dari Bandara Tjilik Riwut, Jokowi langsung melanjutkan perjalanan dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Pulang Pisau, seperti dikutip keterangan resmi Sekretariat Presiden.

Jokowi kemudian dijadwalkan untuk meninjau lumbung pangan (food estate) berikut penanaman padi, keramba ikan, serta peternakan bebek yang terletak di Kecamatan Pandih Batu.

Baca: Demo UU Ciptaker Hari ke-3, IHSG Bakal Jeblok Gak nih?

Pada siang harinya, Jokowi akan menuju Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat, Kabupaten Pulang Pisau untuk membagikan Banpres Produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Setelah itu, Jokowi akan kembali menuju Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya dengan menggunakan helikopter. Dalam perjalanan tersebut, Jokowi sekaligus akan meninjau lokasi lumbung pangan singkong di Kabupaten Gunung Mas dari atas helikopter.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Tengah antara lain, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Sebagai informasi,  Hari ini mahasiswa dari BEM SI akan menggelar aksi menolak Undang-Undang Cipta Kerja. Aksi mahasiswa akan dilakukan di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Mengantisipasi kemacetan karena adanya aksi demonstrasi mahasiswa di depan Istana, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas.

"Rekayasa lalu lintas sekitar Istana Negara ini sifatnya situasional. Manakala terjadi kepadatan, akan kita terapkan pengalihan arus lalu lintas," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo seperti dikutip dari detikcom, Kamis (8/10/2020).

Menurut Sambodo, pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengatur lalu lintas. Personel akan berjaga di titik-titik rawan kemacetan hingga di lokasi aksi.

Polda Metro Jaya mengerahkan 9.000 personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan aksi unjuk rasa ini. Tidak hanya di depan Istana Negara, personel TNI-Polri juga disiagakan di depan DPR dan di kawasan industri yang pekerjanya melakukan mogok kerja.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malaysia Panas, Massa Serba Hitam Demo Desak PM Mundur