Demo Besar Pecah di Gedung DPR, Jokowi Panggil Sri Mulyani ke Istana

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Istana Negara, di tengah memanasnya demo yang terjadi di gedung parlemen. Sri Mulyani tiba di Istana sekitar pukul 15.30 WIB.
Sri Mulyani turun dari mobilnya dengan mengenakan pakaian berwarna hijau dengan motif bunga. Namun ia belum mau mengungkapkan agenda rapat yang dilakukan ketika ditanya wartawan.
Tak lama kemudian, mobil Sri Mulyani berpindah dari gerbang Istana Negara, seakan menghindari pertanyaan dari para wartawan.
Saat ditanya kepada Kepala Kantor Komunikasi Hasan Nasbi juga belum mengetahui pembicaraan apa yang dilakukan.
"Ya nanti kita lihat ya. Saya harus, Harus cari informasi dulu. Pembicaraan di dalam kan kita tidak langsung tahu seperti itu," kata Hasan kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (22/8/2024).
Jokowi Berkantor Di Istana Saat Unjuk Rasa Terjadi
Dari pantauan sejak 9.00 - 17.00 WIB, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih berkantor di Istana Kepresidenan, Jakarta di saat aksi unjuk rasa terjadi di depan gedung Parlemen, Jakarta dan beberapa kota di Indonesia.
Pada pagi hari, Jokowi sempat menerima Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana sekitar pukul 9.16 WIB. Nana mengungkapkan kehadirannya untuk memberikan undangan pernikahan anak perempuannya.
Kemudian Jokowi juga menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di Istana. Gus Yahya tiba sekitar pukul 10.30 WIB, untuk membicarakan Izin Usaha pertambangan Khusus (IUPK) dari pemerintah dan rencana investasi di IKN.
"Kami mengajukan untuk berbicara tentang konsesi tambang dan rencana kami untuk berinvestasilah walaupun kecil di IKN nanti," kata Gus Yahya kepada wartawan.
Pada pukul 14.00 WIB Jokowi juga sempat diagendakan untuk menghadiri acara Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan dalam rangka Hari Indonesia Menabung di Ji-Expo, Kemayoran. Namun acara ini urung dibatalkan.
Dikabarkan pembatalan itu karena Jokowi akan menemui sejumlah petinggi DPR RI yakni, Wakil Ketua Umum DPR RI Sufmi Dasco. Meski hal ini belum bisa dikonfirmasi pihak Istana.
"Kami belum dapat informasi soal itu. Belum dapat informasi soal itu," jelas Hasan Nasbi.
(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Puji Jokowi Saat Meresmikan Puluhan Proyek Listrik di Sumedang