Internasional

Trump Kembali Tantang Corona, Biden Ingatkan Soal Kematian

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 October 2020 10:37
Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden speaks during the first presidential debate Tuesday, Sept. 29, 2020, at Case Western University and Cleveland Clinic, in Cleveland, Ohio. (AP Photo/Patrick Semansky)
Foto: Calon presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden berbicara saat debat pertama calon presiden di Case Western University dan Cleveland Clinic, di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9/2020).(AP/Patrick Semansky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat,  Joe Biden, mengecam postingan terbaru lawan politiknya Presiden Donald Trump mengenai virus corona (Covid-19). Sebelumnya, Trump dinyatakan positif terpapar virus ini sejak pekan lalu.

Ia bahkan mengkritik pesan terbaru Trump yang meminta rakyat tetap keluar rumah tapi tidak memberi penekanan pada pentingnya masker digunakan. Biden menyindir calon Partai Republik itu seraya memintanya mengingat sudah berapa banyak kematian warga AS akibat virus.



"Saya melihat tweet yang dia (Trump) lakukan, dia berkata 'jangan biarkan Covid-19 mengendalikan hidup Anda'. Katakan itu kepada 205.000 keluarga yang kehilangan seseorang (akibat corona)," kata Biden kepada stasiun berita Florida, Local 10, dikutip dari AFP, Selasa (6/10/2020).

"Saya berharap presiden, setelah melalui apa yang dia alami, akan mengkomunikasikan pelajaran yang tepat kepada rakyat Amerika: masker itu penting. Masker ini, penting. Itu penting, menyelamatkan nyawa, mencegah penyebaran penyakit," kata Biden.


Pernyataan Biden datang hanya beberapa menit setelah Trump mengakhiri periode empat hari perawatan Covid-19 di pusat medis militer Walter Reed di Maryland untuk kembali ke Gedung Putih, dan dengan berani melepas masker saat dia berdiri di balkon rumah.

"Ini perhatian besar. Saya harap tidak ada yang meninggalkan pesan dengan berpikir bahwa itu bukan masalah," tutup Biden.

Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 26 detik yang diunggah @realDonaldTrump di Twitter pada Selasa (6/10/2020) pukul 06:59 WIB, Trump menjelaskan jika ia belajar banyak mengenai virus corona dan mengatakan kepada warga AS untuk mengalahkan virus corona.

Berikut pernyataan lengkap Trump dalam video tersebut:

"Saya belajar banyak tentang virus corona. Hal yang paling penting jangan biarkan dia mengalahkan Anda. Jangan takut, kita harus mengalahkannya. Kita punya tenaga kesehatan terbaik, obat-obatan terbaik, dan yang sedang dikembangkan. Anda harus mengalahkannya.

Saya bahkan sudah boleh keluar dari rumah sakit dua hari lalu. Saya merasa lebih baik, bahkan lebih sehat dibandingkan 20 tahun yang lalu. Jadi jangan biarkan dia mendominasi dan mengambil alih hidup Anda. Kita harus kembali bekerja".

AS kini menduduki posisi pertama dengan kasus corona terbanyak di dunia, dengan 7.679.644 kasus positif, 215.032 kematian, dan 4.895.078 pasien berhasil sembuh, menurut data Worldometers.

Sebelumnya berdasar polling Reuters/Ipsos mayoritas masyarakat Amerika berpikir Trump sebetulnya dapat menghindari infeksi Covid-19. Terutama, jika dari awal ia menganggap serius virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 tersebut.

Trump telah berulang kali menolak keparahan pandemi, bahkan menganggap enteng Covid-19 sebagai sesuatu yang akan hilang dengan sendirinya. Ia bahkan mencela Biden karena mengenakan masker saat debat perdana belum lama ini.

Di antara masyarakat dewasa yang diperkirakan akan memberikan suara dalam pemilihan presiden pada 3 November mendatang, jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 51% mendukung Biden, sementara 41% mengatakan mereka memilih Trump.

Sementara 4% lainnya memilih kandidat dari pihak ketiga. Sedangkan 4% lainnya mengatakan mereka ragu untuk memilih calon presiden dari partai yang mana.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ogah #2021GantiPresiden, Trump Janji Gugat Pemilu AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular