
'Dear Mr Trump, Jangan Politisasi Covid-19'

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump keluar dari rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih. Meski belum negatif corona, dokter mengatakan Trump sudah lebih baik.
Ia pun dikatakan para dokter masih akan menerima treatment pengobatan di kediaman presiden itu. Salah satunya redemsivir, obat dari Gilead Science yang biasanya diberikan pada pasien dengan ventilator dan membutuhkan oksigen tambahan.
Sesaat sebelum meninggalkan rumah sakit, Trump sempat merilis video di akun Twitternya. Ia meminta warga Amerika tak takut corona, meski 210 ribu warga AS sudah tewas karena virus itu.
"Jangan takut dengan Covid. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat & pengetahuan yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik daripada 20 tahun lalu! " tulisnya di Twitter dikutip dari CNBC International.
Di Gedung Putih, matan pengusaha itu juga sempat melepas masker. Ia pun memberi salam.
Hal ini mengundang sejumlah komentar. Di antaranya dari Ketua DPR AS Nancy Pelosi.
Ia meminta Trump tidak mempolitisasi virus. Apalagi kebijakannya bisa membahayakan warga AS.
"Seharusnya dia tidak berurusan dengan politik agar seolah-olah dia bisa mengatasi virus karena dia punya kebijakan yang bagus, karena sebenarnya dia sangat merusak dan membahayakan negara," kata politisi Demokrat itu, dikutip Reuters dari MSNBC.
Ia mengingatkan Trump bisa saja menerima konsekuensi jangaka panjang dari corona. Ia juga mengingatkan bagaimana protokol pengujian Covid-19 tak berfungsi sehingga Gedung Putih menjadi kluster corona.
Saat ini ada 11 orang dekatnya yang terinfeksi. Terbaru adalah Sekretaris Pers, Kayleight McEnany.
Hal senada juga dikatakan pesaingnya dalam Pemilu AS, Joe Biden. Ia meminta Trump mengingat bagaimana 200 lebih warga AS sudah meninggal karena virus.
"Saya melihat tweet yang dia lakukan, mereka menunjukkan kepada saya, dia (Trump) berkata 'jangan biarkan Covid mengendalikan hidup Anda'," kata Biden dikutip dari AFP.
"Katakanlah itu kepada 205 keluarga yang telah kehilangan seseorang," ujarnya.
Ia pun meminta warga selalu menggunakan masker. Ini penting, kata dia, untuk menyelamatkan nyawa.
Sebelumnya berdasar polling Reuters/Ipsos mayoritas masyarakat Amerika berpikir Trump sebetulnya dapat menghindari infeksi Covid-19. Terutama, jika dari awal ia menganggap serius virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 tersebut.
Trump telah berulang kali menolak keparahan pandemi, bahkan menganggap enteng Covid-19 sebagai sesuatu yang akan hilang dengan sendirinya. Ia bahkan mencela Biden karena mengenakan masker saat debat perdana belum lama ini.
Di antara masyarakat dewasa yang diperkirakan akan memberikan suara dalam pemilihan presiden pada 3 November mendatang, jajak pendapat tersebut menemukan bahwa 51% mendukung Biden, sementara 41% mengatakan mereka memilih Trump.
Sementara 4% lainnya memilih kandidat dari pihak ketiga. Sedangkan 4% lainnya mengatakan mereka ragu untuk memilih calon presiden dari partai yang mana.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh, Donald Trump Diancam Diculik & Dibunuh
