Trump Kena Covid-19, Menlu AS Batal ke Mongolia & Korsel

tahir saleh, CNBC Indonesia
04 October 2020 17:20
Sekretaris Negara AS Mike Pompeo berbicara selama konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr di Kantor Departemen Luar Negeri Filipina di Manila, Filipina, Jumat, 1 Maret 2019. (AP / Andrew Harnik, Pool)
Foto: Sekretaris Negara AS Mike Pompeo berbicara selama konferensi pers dengan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr di Kantor Departemen Luar Negeri Filipina di Manila, Filipina, Jumat, 1 Maret 2019. (Foto AP / Andrew Harnik, Pool)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo tetap akan berangkat ke Jepang pada Minggu ini (4/10/2020) tetapi tidak akan pergi ke Mongolia dan Korea Selatan seperti yang direncanakan semula.

Hal itu disampaikan Departemen Luar Negeri AS pada Sabtu (3/10), usai Presiden AS Donald Trump didiagnosis dan dirawat di rumah sakit karena terjangkit virus corona (Covid-19).

Awalnya, Pompeo berencana mengunjungi ketiga negara pada periode Minggu 4 Oktober dan Kamis 8 Oktober.

Dilansir The South China Morning Post (SCMP), politikus Partai Republik dan pengacara ini disebutkan masih akan berangkat ke Tokyo pada Minggu ini tetapi akan kembali ke Washington pada Selasa 6 Oktober setelah berkonsultasi dengan mitranya di Jepang.

Selain itu, dia juga akan menghadiri pertemuan yang lebih luas dengan para menteri luar negeri India dan Australia.

Trump mengumumkan dia terjangkit Covid-19 pada dini hari, Jumat dan langsung diterbangkan dari Gedung Putih ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed dekat Washington.

Dalam video dari rumah sakit pada Sabtu, dia mengatakan dia merasa "jauh lebih baik" tetapi beberapa hari ke depan bisa jadi akan menjadi "ujian yang nyata" baginya dalam perawatan untuk sembuh dari Covid-19.

Dalam pidato yang disampaikan sebelumnya kepada Dewan Kebijakan Keluarga Florida (Florida Family Policy Council), Pompeo mengatakan dia dalam keadaan sehat, tetapi dia batal hadir karena di acara tersebut karena sangat berhati-hati.

Dia juga mengatakan masih berencana untuk lawatannya ke Asia.

"Kamu harus tahu bahwa saya baik-baik saja, saya baik-baik saja. Saya sudah dites dua kali dalam dua hari. Saya sehat seperti dulu. Dan saya tetap berniat, ke Asia besok, "katanya.

Baik Pompeo dan istrinya dinyatakan negatif terkena virus Covid-19.

Kunjungan Pompeo ke Asia Timur ini, adalah pertama ke kawasan itu dalam lebih dari setahun. Lawatan ini juga terjadi pada saat hubungan AS dengan Beijing berada pada titik terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Pompeo bertemu dengan para menteri luar negeri Jepang, Australia, dan India, yang disebut Kelompok Quad (Quadrilateral Security Dialogue) yang dipandang sebagai lawan dari pengaruh China di wilayah tersebut.

Pertemuan tersebut juga merupakan salah satu pertemuan diplomatik tertinggi untuk pemerintahan Trump sebelum digelarnya pemilihan presiden AS, di mana kebijakan terhadap Beijing telah menjadi masalah kampanye utama Trump.

Kunjungan Pompeo ini juga terjadi ketika China dan India mencoba meredakan ketegangan di perbatasan Himalaya yang disengketakan, setelah kebuntuan militer yang menyebabkan insiden tembakan di perbatasan yang terjadi untuk pertama kalinya sejak 1975.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article "Dunia Tak Akan Biarkan China di Laut China Selatan"

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular