
Balada Pandemi Corona RI: Dokter Sedikit, Biaya Mahal...

Aspek kesehatan di Indonesia menjadi beban dalam penanganan pandemi. Ada beberapa indikator yang bisa menunjukkan hal tersebut.
Satu, jumlah dokter di Indonesia relatif minim. Mengutip data Bank Dunia, per 2018 jumlah dokter di Tanah Air adalah 0,4 per 1.000 penduduk. Paling rendah di antara negara-negara tetangga seperti Malaysia (1,5), Singapura (2,3), Thailand (0,8), Filipina (0,6), sampai Vietnam (0,8).
Di antara 10 negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, rasio dokter per 1.000 penduduk di Indonesia pun jadi yang paling rendah (sama dengan Nigeria). Bahkan lebih rendah dibandingkan negara-negara berpendapatan menengah-bawah seperti India, Pakistan, dan Bangladesh.
Dua, fasilitas kesehatan di Indonesia pun kurang memadai. Data Bank Dunia menyebut jumlah tempat tidur rumah sakit di Indonesia adalah 1,2 per 1.000 penduduk. Hanya unggul ketimbang Filipina (1) tetapi lebih sedikit dibandingkan negara-negara tetangga lainnya seperti Singapura (2,4), Malaysia (1,9), Thailand (2,1), dan Vietnam (2,6).
Sementara di antara 10 negara dengan populasi terbesar dunia, jumlah tempat tidur rumah sakit per 1.000 penduduk di Indonesia berada di peringkat ke-6. Hanya lebih baik ketimbang Bangladesh, India, Pakistan, dan Nigeria.
(aji/aji)