Tak Seperti RI, Dua Negara Komunis Ini Anti Resesi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 September 2020 07:36
APTOPIX Virus Outbreak Vietnam
Foto: AP/Hau Dinh

Situasi serupa terjadi di Vietnam. Seperti dikutip dari Viet Nam News, pemerintah Vietnam sudah menyusun strategi untuk mencegah wabah pneumonia akut yang menjangkiti Wuhan sejak awal tahun. Kala itu namanya belum Covid-19.

"Wakil Perdana Menteri Vu Duc Dam memerintahkan berbagai kementerian dan lembaga yang terkait untuk menerapkan langkah drastis dalam rangka mencegah pneumonia akut yang disebabkan oleh novel coronavirus (nCov) agar tidak menyebar di Vietnam. Dam memerintahkan lembaga-lembaga tersebut untuk memonitor perkembangan di China dan memperkuat karantina medis di perbatasan, bandara, dan pelabuhan. Dam menginstruksikan kepada menteri kesehatan untuk segera menyusun rencana aksi untuk merespons penyakit tersebut, menyusul adanya rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia," tulis berita di Viet Nam News tertanggal 17 Januari.

Saat itu, Vietnam mungkin mendapat cap lebay alias berlebihan. Namun ternyata sikap itu sukses menjinakkan penyebaran virus corona.

"Saat Anda berhadapan dengan penyakit yang masih belum diketahui seperti ini, memang lebih baik bersikap berlebihan," ujar Dr Todd Poolack dari Universitas Harvard, seperti dikutip dari BBC.

"Vietnam beraksi cepat, sangat cepat, yang mungkin terlihat berlebihan pada masanya. Namun ternyata berhasil," tambah Profesor Guy Thwaites, Direktur Oxfrod University Clinical Research Unit yang berbasis di Ho Chi Minh, juga dikutip dari BBC.

Reaksi cepat dari China dan Vietnam terbukti cespleng. Kala penyebaran virus bisa ditangani secara cepat, maka semakin cepat pula pemerintah bisa membuka jalan bagi aktivitas publik dan pertumbuhan ekonomi. Sejauh ini, China dan Vietnam boleh mendapat status negara kebal resesi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular