Internasional

RI Mau Tingkatkan Pembelian Apel & Anggur AS?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 September 2020 13:35
Instagram @kbriwashdc
Foto: Instagram @kbriwashdc

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perdagangan kedua negara. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mengurangi hambatan perdagangan yang ada dan meningkatkan pembelian produk dari masing-masing negara.

"Jadi kalau kita melihat sekarang terutama contoh misalnya adalah barang-barang AS dari produk holtikultura. Jadi sekarang misalnya dari apel ya, kita berkomitmen untuk membuka pasar 50.000 ton, kita sudah memberikan kuota lebih dari 150.000 ton," kata Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Muhammad Lutfi kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/9/2020).

"Ini diikuti juga dengan anggur, diikuti juga dengan barang-barang holtikultura lain dan juga kita bisa melihat bahwa perbaikan daripada down streaming proses perijinan untuk dairy products atau produk-produk berbasiskan susu seperti keju dan susu segar."

Lutfi mengungkapkan bahwa upaya itu merupakan bagian dari terobosan-terobosan yang ingin dilakukan pemerintah RI demi bisa terus mendapatkan keistimewaan dari Fasilitas Generalized System of Preferences (GSP).

Selain itu, kedua negara juga terus akan memastikan agar RI bisa memasarkan produk ke AS sekaligus menjamin produk AS dapat bersaing di pasar RI melalui fasilitas GSP tersebut.

"Ini merupakan semua terobosan-terobosan yang pemerintah AS secara langsung dan tidak langsung mengapresiasi daripada effort Indonesia dalam memberikan kepastian bahwa iklim perdagangan ini mesti diperbaiki agar kedua negara mempunyai keuntungan bersama di dalam pembukaan pasar-pasar tersebut," terangnya.

Menurut Lutfi, GSP sangat penting bagi RI karena tidak hanya membantu mengurangi tarif saat berdagang dengan AS, tapi juga memungkinkan Indonesia untuk tetap untung dalam berdagang dengan negara tersebut.

"Jadi ini adalah bagian-bagian komitmen yang kita bereskan dan kita akan tuntaskan di dalam review GSP yang sedang berjalan dan mudah-mudahan dapat dikonklusikan pada masa yang tidak terlalu lama dari hari ini," katanya.

[Gambas:Video CNBC]


(res/sef) Next Article Terungkap! Jokowi Kirim Surat Khusus ke Trump, Apa Isinya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular