Internasional

RI Fix Resesi, Tapi 4 Negara Ini Kebal

sef, CNBC Indonesia
23 September 2020 07:54
Ilustrasi bendera China. AP/
Foto: Arie Pratama

Meski begitu, sebenarnya tak semua negara resesi. Beberapa ada yang kebal.

Berikut 4 negara yang kebal corona, sebagaimana dikutip CNBC Indonesia dari Trading Economics dan The Economist.

China

PDB China di kuartal II 2020 tumbuh 3,2% (YoY). Padahal sebelumnya -6,8% di kuartal I 2020.

Negara tersebut adalah yang paling awal memberlakukan social distancing, bahkan sampai ke tingkat karantina wilayah (lockdown). Warga benar-benar tidak boleh keluar rumah, kecuali untuk urusan mendesak.

Namun pada kuartal II, saat negara-negara lain sedang getol menerapkan social distancing, China boleh dikata sudah 'bebas'.

Roda aktivitas masyarakat sudah bergulir kembali, meski masih dibatasi protokol kesehatan. Hasilnya, ekonomi Negeri Tirai Bambu bisa tumbuh positif pada periode April-Juni.

Vietnam

Situasi serupa terjadi di Vietnam. Pada kuartal II-2020, ekonomi Vietnam tumbuh 0,36% YoY. Bahkan pada kuartal sebelumnya terjadi pertumbuhan ekonomi 3,82% YoY.

Seperti dikutip dari Viet Nam News, pemerintah Negeri Paman Ho sudah menyusun strategi untuk mencegah wabah "pneumonia akut" yang menjangkiti Wuhan sejak awal tahun.

Kala itu namanya belum Covid-19. Alhasil ekonomi Vietnam tetap terkendali. 


Turkmenistan

Turkmenistan mencatat pertumbuhan PDB di kuartal kedua ini. Bukan tanpa alasan PDB mengalami kenaikan, negara ini mengaku belum kemasukan Covid-19.

Ini membuat aktivitas warga tetap seperti biasa dan tidak terpengaruh pembatasan sosial.

PDB Turkmenistan, dengan model makro global dan ekspektasi analis, diramal akan mencapai US$ 40,50 miliar di akhir 2020. Di 2021, ekonomi akan mencapai US$ 41,5 miliar.

Pakistan

Berbeda dengan India, hal mengejutkan datang dari Pakistan. Meski tak melaporkan pertumbuhan ekonomi negaranya tiap tiga bulan seperti negara lain, pemerintah menyebutkan pertumbuhan masih positif di Juli 2020 walau sangat tipis.

Di mana, kuartal II ekonomi tumbuh 2,58%. Sementara di kuartal III nanti, ekonomi kemungkinan akan di kisaran 0,19%.





(sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular