Internasional

Thailand Membara 'Dibakar' Demo, Masihkah Primadona Investor?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
22 September 2020 08:00
Robot yang mengenakan kostum perawat membawa dokumen medis di Rumah Sakit Umum Mongkutwattana di Bangkok, Thailand, 6 Februari 2019. REUTERS / Athit Perawongmetha
Foto: Robot yang mengenakan kostum perawat membawa dokumen medis di Rumah Sakit Umum Mongkutwattana di Bangkok, Thailand, 6 Februari 2019. REUTERS / Athit Perawongmetha

Thailand terkenal sebagai manufacturing hub-nya Asia Tenggara. Beberapa produk ekspor unggulannya adalah produk sektor industri pengolahan seperti perangkat keras komputer, kendaraan bermotor dan suku cadang mobil, perhiasan hingga sirkuit elektronik.

Salah satu faktor yang menjadi data tarik Thailand adalah basis industri yang terdiversifikasi dan dikenal untuk manufaktur elektronik, baja dan otomotif di seluruh dunia. Beberapa perusahaan manufaktur dengan merek yang terkenal di dunia juga memiliki fasilitas perakitan di Thailand.

Dalam laporan World Economic Forum Global Competitiveness 2019, Thailand berada di peringkat 40 global. Sementara untuk regional Asia Tenggara, Thailand hanya berada di bawah Singapura dan Malaysia.

Daya saing Thailand jika dibandingkan negara-negara tetangganya terletak pada stabilitas makroekonomi, sektor kesehatannya, sistem keuangan, size pasar hingga dinamika bisnisnya.

Thailand bahkan mendapat peringkat ketiga regional dalam laporan kemudahan berbisnis versi Bank Dunia tahun lalu. Secara global Thailand berada di posisi 21. Lagi-lagi masih kalah dengan Singapura di peringkat 2 dan Malaysia yang bertengger di ranking 12.

Wajar saja jika Thailand juga diminati oleh para investor, terutama dari negara-negara yang juga maju sektor industri manufakturnya seperti Jepang. Pada 2018-2019 saja perusahaan manufaktur kendaraan asal Jepang sampai mendirikan pabrik di Thailand.

Mengacu pada laporan ASEAN Investment Report 2019, Mazda membuka pabrik mesin di pabrik powertrainnya di Chonburi dengan menginvestasikan US$ 200 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi. Selain Mazda, ada juga Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corp yang memulai pembangunan pabrik perakitan knock-down lengkap di Thailand.

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular