Internasional

Ngeri, AS Guyur Stimulus Raksasa Rp 5 Ribu T Tekuk China

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
18 September 2020 06:48
U.S. President Donald Trump poses for a photo with China's President Xi Jinping before their bilateral meeting during the G20 leaders summit in Osaka, Japan, June 29, 2019. REUTERS/Kevin Lamarque
Foto: Pertemuan G-20 Trump-Xi (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CNBC Indonesia - Senat Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana menggelontorkan US$ 350 miliar (sekitar Rp 5.187 triliun) untuk menghadapi China. Keinginan ini dimuat dalam rancangan UU (RUU) yang disebut America LEADS Act, yang rilis Kamis (19/9/2020).

Dalam ringkasannya, penginisiasi aturan Partai Demokrat, menegaskan mereka bermaksud memperkuat Paman Sam melawan "perilaku ekonomi predator" China.
Jika diterapkan UU ini akan memperkuat rantai pasokan medis AS.


Aturan juga akan mendukung teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan 5G. Termasuk menghalau upaya pencurian kekayaan intelektual, dumpling dan manipulasi mata uang.

Bukan hanya itu, UU juga akan digunakan untuk menarget kampanye pendidikan dan pengaruh China di Paman Sam. Ditulis South China Morning Post, Presiden AS juga bisa makin kuat memberi sanksi ke Tiongkok atas "perilaku jahat" yang dilakukan.



Presiden pun bisa memberi visa pada warga Hong Kong dan Xinjiang ke AS. Termasuk menegaskan komitmen Washington di Laut China Selatan dan Pasifik.

RUU ini juga didukung Partai Republik. Komite Hubungan Luar Negeri Senat yang juga seorang Republik, james Rich berharap aturan itu bisa digabungkan dengan draf serupa dari partainya yang dirilis Juli.

"Ini memang isu yang tengah dihadapi Amerika," katanya sebagai mana dikutip dari media Hong Kong itu.

Dikutip dari The New York Times, UU ini disponsori senator asal New York Charles Schumer. Ia merupakan salah satu politisi top Partai Demokrat.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS mengumumkan akan meningkatkan angkatan lautnya menjadi lebih "mematikan". Mulai dari membangun kapal tak berawak, kapal selam dan pesawat untuk menghadapi China.

Rencana ini sebagaimana ditulis AFP, dijuluki 'Future Forward had laid out a "game-changer"'. Angkatan Laut akan diperluas lebih dari 355 kapal dari 293 kapal saat ini.

AS, akan menggelontorkan puluhan miliar dolar. Ditargetkan di 2045, Angkatan Laut AS harus lebih unggul dari China, yang dipandang sebagai ancaman utama bagi negeri itu.

"Armada masa depan akan lebih seimbang dalam kemampuan memberi efek mematikan dari udara, laut dan bawah laut," kata Menteri Pertahanan AS Mark Esper dalam pidatonya di Rand Corp California.

AS dan China memang berkonflik di banyak hal selama beberapa tahun terakhir. Belum ada jawaban dari China soal hal ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Searah Nih Ye... AS-China Telponan Bahas Tarif Perang Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular