Ditentukan Hari Ini, PSBB Total DKI Berpotensi Batal?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
13 September 2020 06:30
Ridwan Kamil (Tangkapan layar youtube humas jabar)
Foto: Ridwan Kamil (Tangkapan layar youtube humas jabar)

Sebelumnya, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju melemparkan kritik. Bahkan ini dianggap sebagai tanda ada silang pendapat antara pemerintah provinsi dan pusat.

Namun hal itu dibantah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan dari Ridwan Kamil, mengungkapkan hal tersebut setelah mengikuti Rapat Koordinasi antara para Menteri, Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat dan Gubernur Banten kemarin.

"Tidak ada persilangan pendapat. Tidak ada kubu ekonomi vs kesehatan. Semuanya saling melengkapi dan menguatkan," ujar Kang Emil melalui Twitter.

Ia pun menegaskan hasil rakor terkait Teknis PSBB DKI dan strategi Jabodetabek adalah inti pengumuman hari ini. "Detailnya oleh Satgas Pusat & Gubernur DKI," ungkapnya.

Kemarin, dari data Kementerian Kesehatan, kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 3.806. Sehingga total telah ada 214.746 kasus di Indonesia.

Dari jumlah kasus tersebut, sebanyak 152.458 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 8.650 orang meninggal dunia usai terinfeksi virus corona.

Klaster-klaster penularan baru juga bermunculan di berbagai daerah. Penambahan kasus yang paling tinggi terjadi pada 10 September lalu, yakni ada 3.861 kasus baru.

DKI masih menyumbang kasus terbanyak dalam data Kemenkes. Di mana ada 1.205 kasus per Sabtu.

Dari data pemprov DKI, kasus di ibu kota bertambah 1.440 menjadi 53.761. Jumlah total kasus aktif 12.174 pasien.

(sef/sef)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular