
Orang Indonesia 'Haram' Masuk Malaysia, Penerbangan Ditutup?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Malaysia secara resmi melarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke wilayahnya. Selain Indonesia, belasan warga negara lain juga terikat dengan kebijakan pemerintah Malaysia, mulai 7 September 2020, kemarin.
Terkait hal ini, terdapat sejumlah maskapai yang tetap melayani rute penerbangan dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya. Salah satunya adalah AirAsia Indonesia yang tetap mempertahankan rute-rutenya.
Setidaknya masih ada 3 rute dari Malaysia ke Indonesia, yakni Kuala Lumpur-Jakarta (KUL-CGK), Kuala Lumpur-Surabaya (KUL-SUB), dan Penang-Medan (PEN-KNO).
"AirAsia Indonesia masih melayani rute penerbangan Malaysia-Indonesia yang difokuskan untuk mengangkut Warga Negara Indonesia yang ingin kembali ke tanah air," ungkap Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/9/20).
Veranita mengatakan AirAsia Indonesia juga masih melayani warga negara lainnya yang telah mendapat pengecualian untuk masuk ke Malaysia, serta warga negara Malaysia yang ingin pulang ke Malaysia.
"AirAsia Indonesia senantiasa mentaati peraturan dan arahan otoritas dan pemerintah dalam pengoperasian penerbangannya," tegasnya.
"AirAsia Indonesia secara aktif berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah dan otoritas setempat mengenai kebijakan pengangkutan penumpang yang berlaku," lanjutnya.
Sebelumnya Malaysia mengumumkan kebijakan di atas melalui pejabat senior Malaysia, Menteri Pertahanan, Ismail Sabri, Selasa (1/9/2020) karena lonjakan kasus corona (Covid-19) di negara ini. Bukan hanya WNI, blokir juga berlaku untuk warga India dan Filipina.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CEO AirAsia 'Jadi Korban' Banjir Malaysia, Ini Penampakannya