Bukan AS, Apakah China Punya Militer Terbesar di Planet Bumi?

Jakarta, CNBC Indonesia - China disebut sebagai kekuatan militer terbesar saat ini. Bahkan, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) alias Pentagon menyebut kekuatan militer Negeri Tirai Bambu melebihi Paman Sam.

Hal ini dipaparkan dalam laporan Military and Security Developments Involving the People's Republic of China yang dikutip dari website www.defense.gov. Militer China (PLA) sejak 2019 disebut terus membuat kemajuan dalam pembaruan angkatan bersenjatanya.

Pilihan Redaksi China Bangun Pangkalan Militer di RI, Fakta & Kata Pemerintah Bukan China, Negara Ini Mau Bangun Pangkalan Militer AS Menlu Bantah RI Jadi Pangkalan Militer China

China dikatakan melakukan sejumlah reformasi. Mulai dari membangun sistem militer modern hingga memperkuat kompetensinya untuk melakukan operasi.

"China telah mencapai kesetaraan atau bahkan melampaui AS dalam beberapa bidang modernisasi militer," tulis laporan itu.

"Termasuk pembuatan kapal, di mana RRC (Republik Rakyat China) memiliki angkatan laut terbesar di dunia, dengan kekuatan tempur keseluruhan sekitar 350 kapal dan kapal selam termasuk lebih dari 130 kombatan permukaan utama."

Foto: Militer AS di Laut Cina Selatan (Tangkapan layar twitter @USPacificFleet)

Data itu juga memuat bahwa ini tak sebanding dengan Angkatan Laut AS. Di mana AS hanya memiliki 293 kapal di awal 2020.

"China adalah negara penghasil kapal teratas di dunia berdasarkan tonase dan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pembuatan kapal untuk semua kelas angkatan laut," tulis dokumen Pentagon.

Rudal balistik dan jelajah China juga dikatakan lebih maju. Negara Presiden Xi Jinping mampu mengembangkan kekuatan rudal konvensionalnya karena tidak dibatasi oleh perjanjian internasional apapun.

"China memiliki lebih dari 1.250 rudal balistik yang diluncurkan di darat dan rudal jelajah yang diluncurkan dari darat dengan jangkauan antara 500 dan 5.500 kilometer," tulis laporan itu lagi.

"AS saat ini memiliki satu jenis rudal balistik yang diluncurkan di darat konvensional dengan jangkauan 70 hingga 300 kilometer dan tak memiliki rudal jelajah yang diluncurkan dari darat."

China juga dikatakan memiliki salah satu kekuatan besar dunia termasuk S-400 dan S-300. Keduanya ada sistem rudal teknologi Rusia.

Moderenisasi militer akan dilakukan terus hingga 2035. PLA ditargetkan menjadi militer kelas dunia pada akhir 2049.

"Kemampuan dan konsep PLA yang berkembang terus memperkuat Kemampuan China untuk melawan intervensi musuh di kawasan Indo-Pasifik dan memproyeksikan kekuatan secara global," tulis Pentagon.

Sementara itu China membantah laporan AS. Malahan, negari Panda menyebut AS membuat laporan yang "tidak bertanggung jawab".



"Kami mendesak pihak AS untuk meninggalkan mentalitas perang dingin yang sudah ketinggalan zaman dan pola pikir zero-sum game," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying dikutip dari AFP.



"Berhenti mengeluarkan laporan yang tidak bertanggung jawab dari tahun ke tahun, mengambil pandangan objektif dan rasional tentang niat strategis China dan pembangunan pertahanan nasional."

AS dan China terlibat ketegangan di sejumlah titik. Bukan cuma perdagangan, kedua negara juga bersitegang tentang industri teknologi dan juga Hong Kong, Taiwan serta Laut China Selatan.

(sef/dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xi Jinping Titahkan Militer Siap Tempur, Siaga World War III?