Duh! Kasus Corona di Pabrik Tambah Lagi, Sekarang Bridgestone

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
03 September 2020 08:16
FILE - In this Thursday, Feb. 19, 2009, file photo, women walk past a Bridgestone sign in Tokyo. General Motors announced Thursday, April 20, 2017, that it will stop doing business in Venezuela after authorities took control of its only factory there. Bridgestone announced in May 2016 that it would sell its business in Venezuela after six decades in the country as a result of runaway inflation and strict currency controls. The company sold its Venezuela assets to Grupo Corimon, a local industrial company. (AP Photo/Shizuo Kambayashi, File)
Foto: Bridgestone (AP/Shizuo Kambayashi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif Covid-19 di lingkungan pabrik kembali terjadi. Setelah menimpa pabrik Suzuki, LG hingga Unilever, kali ini terjadi di pabrik ban Bridgestone, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno menyebut pegawai yang terkena adalah 22 orang, tapi 9 di antaranya sudah pulih dan lainnya masih dirawat untuk isolasi.

Ia menyebutkan penemuan kasus tidak sekaligus keseluruhan, melainkan dimulai dari 4 orang, dilanjutkan 5 orang, lalu 3 orang. Hingga akhirnya ditemukan sebanyak 22 orang.

Mukiat menduga awal mula tersebarnya virus bukan terjadi di lingkungan pabrik. Ia menegaskan protokol kesehatan diklaim masih dijalankan dengan baik.

"Ada yang orang tuanya meninggal, mereka datang. Nah kebetulan rumah karyawan dia nggak tau di situ ada yang udah Covid-19 positif. Jadi ada karyawan ke pasar burung, temannya 2-3 orang, kenanya dari situ. Karena selain dari kantor, pasar burung mereka ke mana-mana lagi," kata Mukiat kepada CNBC Indonesia, Rabu (2/9)

Meski demikian, Ia mengatakan pihaknya tak melakukan penghentian kegiatan operasi pabrik.

"Tetap operasi karena secara Covid-19 protokol sudah kami terapkan sejak pertengahan Maret secara ketat di dalam perusahaan," katanya.

Kasus di pabrik Bridgestone merupakan satu dari sejumlah rentetan kasus lainnya. Ada juga pabrik Suzuki di Tambun I, Kabupaten Bekasi.

President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales Seiji Itayama menuturkan melakukan pengurangan kapasitas produksi pabrik sebanyak 50% dari kondisi normal. Pengurangan kapasitas produksi kali ini dilakukan di pabrik lokasi perakitan sepeda motor.

"Kami sangat concern mengenai kesehatan karyawan. Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat, penularan tersebut tidak bisa dihindari. Untuk itu, pengurangan kapasitas produksi harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut," kata Itayama dalam keterangan resmi Jumat (28/8).

Tidak ketinggalan ada juga Pabrik LG di Cibitung, Kabupaten Bekasi secara mengejutkan menjadi kluster baru Covid-19. Ratusan pegawainya terkonfirmasi positif. Standar protokol kesehatan di pabrik asal Korea Selatan itu pun dipertanyakan.

Meski sudah ada banyak kasus Covid-19 di pabrik namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan protokol kesehatan tersebut sudah dijalankan. Nantinya, ia justru menyatakan bakal tetap membuka pabrik tersebut untuk mengejar target produksi.

"Kita ngga boleh lupa lagi punya komitmen dengan buyer yang ada di luar negeri. Mereka harus ekspor terhadap produk-produk yang sudah jadi komitmen mereka. Jadi tentu kita harus sangat bijak," sebut Agus.

Ia mengaku tidak mau produk yang biasa dibeli oleh pasar ekspor dari Indonesia, kemudian pasarnya direbut oleh pasar ekspor. Karenanya, jika harus ditutup dalam jangka waktu lama, Agus merasa keberatan.

"Negara lain lakukan lockdown, industri ngga bisa kerja. Sehingga market-market global ekspor yang biasanya dipenuhi negara-negara lain yang jadi kompetitor kita, mereka jadi ngga sanggup memenuhi karena pabrik-pabriknya ditutup. Sehingga masuk produk-produk Indonesia untuk gantikan dari produk-produk negara lain yang lockdown. Jadi ekspor kita naik. itu salah satu penyebab ekspor kita naik," sebutnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 22 Karyawan Bridgestone Bekasi Kena Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular