Mau Pertumbuhan Ekonomi? Atasi Dulu Itu Pandemi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 September 2020 06:30
Gelombang ke-Dua Covid19 di Spanyol. AP/Emilio Morenatti
Foto: Gelombang ke-Dua Covid19 di Spanyol. AP/Emilio Morenatti

Pada Agustus, masih ada sembilan negara yang mengalami penurunan PMI dibandingkan Juli. Mereka adalah Malaysia, Filipina, Vietnam, Polandia, Prancis, Turki, Kolombia, Spanyol, dan Irlandia.

Irlandia menjadi negara dengan koreksi PMI terbanyak yaitu minus 5 poin. Disusul oleh Spanyol (-3,6), Kolombia (-3), dan Turki (-2,6).

Umumnya penyebab penurunan PMI di berbagai negara tersebut serupa: pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Kasus corona yang sempat melambat kembali melonjak sehingga pemerintah terpaksa mengetatkan pembatasan sosial (social distancing).

Misalnya di Spanyol, yang kembali menerapkan karantina wilayah (lockdown) meski skalanya regional, bukan lagi nasional. Pada awal Juli, wilayah Galicia melarang warga distrik A Marina untuk keluar rumah kecuali dalam kondisi darurat.

Selain di A Marina, warga yang keluar rumah wajib memakai masker dan tidak boleh berkumpul lebih dari 10 orang. Pemerintah juga membatasi pengujung di restoran dan bar maksimal 50%.

Kemudian di wilayah Katalunya, pemerintah setempat memberlakukan lockdown di distrik Segria. Warga yang bukan penduduk Segria diminta untuk segera keluar dan tidak boleh bepergian ke wilayah di sekitar distrik tersebut.

"Data PMI terbaru menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi akan sangat tergantung kepada upaya menekan penyebaran virus corona. Peningkatan kasus di Spanyol melatarbelakangi penurunan kinerja manufaktur pada Agustus. Jika ada sinyal bahwa kasus bisa ditekan, maka pemulihan ekonomi akan kembali ke jalur yang benar," sebut Andrew Harker, Direktur di IHS Markit, sebagaimana dikutip dari siaran tertulis.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular